Rabu, 20 September 2023

Cara Mempersiapkan Pensiun


Pensiun yang indah tidak serta merta terjadi begitu saja. Dibutuhkan komitmen, perencanaan, konsistensi, dan tentu saja uang dalam mempersiapkannya.

Kapan saya dapat mulai merencanakannya? Now! Ya, sekarang. Kalau tidak sekarang kapan lagi? Menunda menjadi sesuatu yang buruk dalam hal ini.

Merencanakan pensiun adalah tentang bagaimana mengelola uang Anda sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik di masa pensiun Anda nanti yang harus disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan kondisi riil keuangan yang Anda miliki saat ini. Bukan sekedar menyisihkan dana untuk masa depan karena Anda harus mengetahui berapa banyak uang yang diperlukan dan bagaimana investasi dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan itu.

Jadi, tetapkan tujuan pensiun Anda sekarang, termasuk usia dimana Anda akan berhenti bekerja.

Ketahui jumlah uang yang Anda perlukan untuk hidup nyaman di masa pensiun agar Anda dapat menentukan berapa banyak uang yang harus disisihkan.

Memilih dan merencanakan investasi berdasarkan tujuan Anda, termasuk jangka waktu dan profil resiko Anda.


Sepertinya terlihat rumit dan kompleks, namun mari kita mulai dengan menjawab beberapa pertanya mendasar ini :

Berapa jumlah uang yang perlu Anda simpan untuk masa pensiun nanti?

Di usia berapa Anda merencanakan untuk pensiun?

Sumber income/pendapatan apa yang ingin Anda miliki di masa pensiun nanti?


Mengetahui jumlah yang diperlukan pada saat Anda pensiun mungkin menjadi hal terpenting dalam perencanaan pensiun Anda meskipun dalam perjalanannya jumlah ini bisa saja berubah. Namun Anda tentu dapat membuat perkiraan terbaik berdasarkan :


1. Usia Anda


Semakin muda Anda saat memulai investasi, semakin panjang jangka waktu yang Anda miliki. Ini berarti semakin cepat Anda mulai berinvestasi maka akan semakin sedikit uang yang harus Anda simpan atau sisihkan.


2. Gaya Hidup


Apakah Anda berencana untuk tinggal di rumah, traveling, melakukan hobi baru, atau apa pun itu akan membantu Anda mengetahui perkiraan kebutuhan Anda di masa pensiun nanti. Dan jumlah yang perlu Anda simpan atau sisihkan tergantung pada kehidupan yang Anda rencanakan untuk masa pensiun.


Jika Anda adalah seorang pegawai pemerintah, tentu hal ini dapat mengurangi jumlah uang yang harus Anda simpan secara pribadi untuk masa pensiun.

DIMANA SAYA DAPAT MENYIMPAN DANA PENSIUN?

Ada banyak tempat berbeda untuk dapat menyimpan uang dana pensiun Anda. Yang pasti bukan di bawah bantal atau kasur Anda.

Dengan membuka rekening tabungan rencana dana pensiun di bank Anda.

Mengikuti program tabungan pensiun di tempat Anda bekerja.

Lebih dari itu ada baiknya Anda rencanakan langkah finansial selain menabung untuk rencana pensiun. Jika Anda sudah mendekati usia yang Anda tentukan untuk memasuki masa pensiun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan,

Idealnya sebelum memasuki masa pensiun Anda sudah melunasi seluruh hutang karena bunga hutang/pinjaman ini akan mengurangi pendapatan di masa pensiun. Nanti kita akan belajar lebih jauh mengenai Bagaimana Mengelola Hutang.

Kalkulasikan penghasilan Anda di masa pensiun.

Inflasi di atas 2% seringkali dijadikan acuan untuk perencanaan jangka panjang. Namun ketika inflasi menjadi jauh lebih tinggi, tentu Anda harus mereview lagi jumlah uang yang Anda rencanakan untuk masa pensiun nanti. Cara terbaik akan didapat bergantung kepada seberapa besar penghasilan yang Anda miliki setiap bulannya dan berapa lama Anda hendak bergantung pada dana pensiun Anda.

Pertimbangkan kebutuhan akan asuransi.

Kebutuhan akan asuransi sering berubah seiring dengan bertambahnya usia. Jika sedikit hutang dan tanggungan, mungkin Anda tidak terlalu banyak membutuhkan proteksi asuransi jiwa. Namun bisa jadi Anda masih memerlukan perlindungan untuk kebutuhan darurat seperti misalnya kerusakan rumah atau mobil. Atau bisa saja Anda mungkin menginginkan perlindungan asuransi untuk kesehatan atau penyakit kritis. Lalu jika Anda merencanakan pensiun di negara lain atau travelling, Anda mungkin juga perlu memastikan perlindungan jika terjadi sesuatu pada Anda.

Review anggaran/budget Anda.

Carilah berapa banyak uang yang Anda perlu keluarkan untuk memenuhi kebutuhan di masa pensiun. Apakah jumlahnya sesuai dengan pendapatan bulanan Anda? Jika tidak, maka Anda perlu mencari cara lain untuk meningkatkan penghasilan di masa pensiun.

Ubah tabungan Anda menjadi pendapatan.

Anda mungkin perlu berbicara dengan perencana/penasihat keuangan untuk membantu menetapkan rencana dalam memenuhi kebutuhan penghasilan di masa pensiun. Ini juga mungkin saat yang tepat untuk meninjau tujuan investasi Anda dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Sebagai langkah awal Anda bisa menghubungi kami melalui formulir kontak ini.

Tentukan kontak terpercaya.

Penasihat/perencana keuangan Anda seharusnya menanyakan siapa kontak terpercaya yang akan dihubungkan ke akun Anda yang berfungsi sebagai kontak darurat. Adalah orang yang dapat diajak bicara oleh penasihat keuangan Anda ketika tidak dapat menghubungi Anda atau jika ada kekuatiran mengenai keamanan finansial Anda.

Surat wasiat dan surat kuasa Anda.

Surat wasiat akan meringankan beban hukum dan administratif keluarga Anda dalam menyelesaikan urusan Anda. Jika Anda meninggal tanpa surat wasiat, pengadilan akan menunjuk seseorang untuk mengelola harta warisan Anda dan mendistribusikan asset sesuai dengan formula yang diatur dalam undang-undang yang berlaku.

Pastikan Anda juga memiliki dokumen surat kuasa yang menyebut seseorang untuk membuat keputusan keuangan dan keputusan lain ketika Anda tidak dapat membuat keputusan itu sendiri. Pilih orang yang Anda percaya, yang mengenal Anda dan akan mewujudkan keinginan Anda.


Apakah Anda sudah memiliki rencana pensiun? Atau apakah Anda sedang merencanakan pensiun? Atau Anda ingin mulai berinvestasi?

Sekarang saat yang tepat untuk Anda melakukan itu. Now or Never! Change Your Life!

Jumat, 28 Juli 2023

Trading Forex, Bisnis, Investasi Atau Judi?

 


Sebelum melanjutkan saya mau menegaskan terlebih dahulu bahwa Trading Forex adalah Bisnis, bukan Investasi apalagi Judi. Mengapa?

Disebut "trading" yang secara harafiah berarti perdagangan atau dagang, dan dimana-dimana yang namanya dagang adalah bisnis. Kita bisnis jual beli baju, jual beli properti, jual beli mobil, jual beli motor, atau jualan bakso, dll. Bukankah itu bisnis? Setiap kegiatan yang memperjual belikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan disebut bisnis (https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis). Dalam trading forex yang diperdagangkan adalah mata uang dari berbagai negara, hampir mirip seperti money changer.

Trading forex juga bukan "investasi", karena investasi bersifat pasif sedangkan trading forex bersifat aktif. Investasi adalah kegiatan penanaman modal secara langsung atau tidak langsung dengan harapan atau tujuan di waktu mendatang pemilik modal dapat memperoleh keuntungan sebagai hasil penanaman modalnya. Bisa dibaca selengkapnya dalam artikel Perbedaan Investasi, Trading, dan Judi.

Contoh bentuk investasi misalnya; kita membeli sebidang tanah, kita biarkan saja dan kita juga tidak mengolah tanah tersebut. Kita pasif dan berharap beberapa tahun kemudian harganya akan naik. Atau kita membeli saham sebuah perusahaan; kita tidak ikut mengelola perusahaan itu kan? Kita hanya menunggu dan menunggu dengan tujuan di waktu mendatang nilai saham itu akan naik dan kita mendapatkan keuntungan dari selisihnya atau jika perusahaan yang sahamnya kita beli membagikan deviden. Kita juga bisa mendepositokan uang di bank untuk mendapatkan bunga deposito. Itulah yang disebut investasi.

Trading forex adalah bisnis bukan investasi, karena kita dituntut untuk aktif dalam menjalankannya. Berbeda dengan investasi yang bersifat pasif.


Lalu bagaimana dengan stigma di masyarakat yang mengatakan bahwa trading forex adalah judi? Hanya orang bodoh yang akan mengatakan trading forex sama dengan judi. Mari kita coba perhatikan!

Sepakbola dijadikan judi, ayam dijadikan judi, apapun bisa dijadikan judi. Tebak-tebakan bakal muncul angka genap atau ganjil pun dapat dijadikan judi. Apakah salah sepakbolanya? Apakah salah ayamnya? Jika mau, apapun itu dapat dijadikan judi. Tergantung siapa yang melakukan dan bagaimana cara menjalankannya. Bahkan ketika kita menjalankan bisnis tanpa mengetahui resikonya secara pasti pun dapat dikatakan kita sedang berjudi. Misalnya; kita mau bisnis jual beli motor. Kita tahu cara mengendarai motor, tetapi kita sama sekali tidak tahu bagaimana jual beli motor. Jika kita main nyemplung tanpa mengetahui secara pasti seluk beluk bisnis jual beli motor, itu namanya judi. Kenapa? Karena kita tidak tahu persis resikonya. Itulah judi.

Bahkan kalau kita mau jujur, dalam kehidupan manusia pun kita seringkali berjudi. Ketika dalam sebuah perjalanan menuju ke tempat kerja atau kemana pun tujuan kita dan tahu bahwa akan terlambat kebiasaan kita adalah memacu kendaraan kita untuk ngebut. Dengan ngebut, tanpa sadar kita sebenarnya sedang memperbesar resiko kecelakaan. Semakin kencang laju kendaraan, maka semakin besar pula resikonya. Namun pada saat itu apakah kita menyadari resikonya? Yang ada dalam pikiran kita hanyalah bagaimana cara untuk lebih cepat sampai ke tujuan. Bagi saya, ini gambling dengan nyawa sendiri dan nyawa orang lain. Melakukan sesuatu tanpa mengetahui resikonya sama dengan berjudi (gambling).

Padahal sebelum kita menjalankan bisnis di industri forex paling tidak kita harus melakukan 4 hal penting yaitu : 

1. Mempelajari Mekanisme Forex
2. Mencari Metode
3. Backtest
4. Forward Test

Anda dapat peroleh tutorial lengkapnya melalui LINK ini.

Setelah keempat langkah itu selesai dilalui dengan segala prosesnya barulah kita masuk atau menjalankan trading forex. Seluruh langkah dilakukan berdasarkan data, potensi resiko dan target profit terukur dengan pasti, forward test sudah dijalankan dengan acuan data yang diperoleh dari hasil backtest. Lalu dimana letak judinya? Jadi sekali lagi saya katakan, "hanya orang bodoh yang menganggap trading forex sama dengan judi". Hanya karena mereka main tebak-tebakan dan hasilnya loss lalu mengatakan trading forex sama dengan judi.

Dalam trading forex kita tahu persis sedari awal saat kita melakukan order transaksi, baik batas resiko maupun target keuntungan yang kita tentukan. Kita juga tahu persis kapan akan keluar dan masuk market. Ini jika kita ingin melakukan trading dengan baik dan benar, bukan asal tebak. Jika asal tebak, itu judi namanya. Dan sayangnya banyak trader yang asal tebak dan berujung loss. Mereka itulah yang kemudian menyerukan, "trading forex sama dengan judi". Sayangnya lagi adalah, suara mereka yang loss terdengar lebih keras dibanding mereka yang profit.


PILIH BISNIS ATAU INVESTASI?

Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus tahu tujuannya terlebih dahulu. Jika tujuannya untuk mendapatkan keuntungan di waktu mendatang dalam kurun waktu yang panjang dan lama tentu Anda dapat memilih investasi. Namun harus diingat dibutuhkan modal yang besar agar investasi Anda menghasilkan keuntungan yang signifikan disamping Anda juga harus sudah mempunyai pendapatan tetap untuk biaya hidup sehari-hari, karena hasil investasi Anda mungkin tidak bisa dijadikan sumber penghasilan utama.

Namun jika tujuan Anda adalah untuk melipatgandakan uang atau modal, maka pilihannya adalah bisnis. Karena bisnis memiliki kemampuan untuk memberikan penghasilan rutin. Bisnis memungkinkan uang Anda berputar, tumbuh, dan berkembang berkali lipat. Perputaran uang yang akan terus membesar dan menghasilkan keuntungan yang semakin besar pula. Ini artinya kualitas hidup Anda juga akan meningkat.

Sebelum memiliki modal besar untuk berinvestasi, rasanya akan lebih baik jika berbisnis terlebih dahulu untuk mengembangkan modal dan memperbesar aset. Bisnis memungkinkan untuk melipatgandakan modal Anda. Dibanding investasi yang bersifat pasif, potensi keuntungan yang dapat diraih dari sebuah bisnis jauh lebih besar. Meskipun benar, bahwa ada resiko yang harus dikelola dengan baik karena resiko berbanding lurus dengan potensi keuntungan yang dapat dihasilkan.

Jika punya MODAL ber-BISNIS-lah dahulu, setelah bisnis Anda menghasilkan pendapatan rutin/tetap maka ber-INVESTASI-lah.

Bagaimana menurut Anda?

Senin, 05 Juni 2023

Metode Trading Probabilitas 70% Kok Masih Loss

 

Probabilitas 70% Kok Masih Loss

Mengapa metode dengan probabilitas 70% bahkan mungkin 80% kok masih loss ketika dijalankan di live trading?

Kebanyakan trader lebih fokus kepada profit namun lupa untuk memperhitungkan resiko hingga ketika loss berturut-turut jadi bingung harus ngapain?

Dengan tujuan untuk mengoptimalkan potensi profit seringkali trader membuka posisi di banyak pair dan berharap semua trade menghasilkan profit yang lebih maksimal.

Andaikan pagi hari Anda menemukan momentum sesuai metode trading di lima pair lalu hajar kelimanya dengan entry atau setup baik dengan cara eksekusi langsung atau pending order dan membuka lima posisi di pair yang berbeda. Jika kelimanya kena profit atau kena TP rasanya ngga perlu diomongin lagi, karena semua juga mau. Tetapi jika ternyata kelima trade itu loss atau kena SL? Apa yang akan Anda lakukan?

Ahhh... kan ngga mungkin kelimanya kena SL? Eits! Jangan pernah berpikir atau berasumsi karena di dalam market forex segala kemungkinan bisa saja terjadi. Ingat, bisnis dalam industri forex adalah bisnis yang selalu dapat dihitung dengan pasti dalam hal target profit dan stop loss, tetapi tidak dalam hal pergerakan arah market. Tidak ada satu orang pun yang dapat memprediksi arah market secara tepat. Satu-satunya hal yang dapat dipastikan adalah SL/TP dan sebagai trader kita sebaiknya menggunakan cara berpikir ini. Setiap kemungkinan terburuk harus selalu siap kita terima.

Lalu harus bagaimana ketika menghadapi momentum yang sudah sesuai dengan metode atau trading sistem kita dan muncul di lima pair atau lebih? Apakah semuanya harus diambil? Jika harus memilih, bagaimana cara memilihnya?


Berikut adalah tips untuk memilihnya secara obyektif :

Gunakan metode yang probabilitasnya paling tinggi dan risk/reward ratio terbaik berdasarkan data dari metode yang sudah dibacktest. Tools dan cara backtestnya dapat Anda temukan di link backtest ini. Anda hanya perlu mendaftarkan email aktif tanpa dipungut biaya apapun. Kita harus mempertimbangkan bagaimana jika kelimanya diambil dan semuanya loss? Karenanya kita perkecil resiko dengan memilih misalnya tiga pair yang memiliki probabilitas paling tinggi dan risk/reward terbaik. Meskipun tiga pair ini pun nantinya bisa kena SL semua lho.

Nah, lalu bagaimana sih cara menentukan batas loss kita? Cara paling gampang adalah dengan melihat rata-rata pips bulanan kita. Jangan sampai ketika ketiga trade ini kena SL ternyata angkanya melebihi angka rata-rata pips bulanan kita. Ini konyol namanya. Artinya kita harus kurangi lagi, katakanlah tadi dari lima pair kita pilih tiga dan total SL nya masih melebihi angka rata-rata pips bulanan. Maka kita harus kurangi lagi menjadi dua pair.

Jadi pada akhirnya memang tidak ada yang baku dalam hal menentukan resiko karena kita harus tahu rata-rata pips bulanan kita berapa dan sinyal dari momentum yang kita temukan memiliki resiko berapa pips. Kita hanya harus membiasakan diri membaca profit atau loss berdasarkan pips.


Berapa banyak trade yang harus saya batasi?

Bagi trader individu jika saya boleh menyarankan adalah; gunakan risk per trade di kisaran 2-5% dan total risk dari trade yang sedang berjalan sebaiknya tidak lebih dari 10%.

Contoh :

Modal $10000

Leverage 1 : 100

Margin Used 2 - 5% = $200 - $500 (margin trade)

Lot/Volume 0,2 - 0,5 lot/trade

Total risk trade berjalan 10% = $1000

Dengan perhitungan di atas Anda dapat membuka hingga maksimal 5 trade dengan volume 0,2 lot atau hingga 2 trade dengan volume 0,5 lot.

Anggaplah hari ini Anda memiliki 2 posisi terbuka dengan volume masing-masing sebesar 0,5 lot. Tentu bisa saja terjadi 2 posisi terbuka ini tidak close di hari yang sama. Jika keesokan harinya Anda mendapatkan momentum lagi sementara 2 posisi masih terbuka apa yang harus dilakukan?

Mengingat trade yang sedang berjalan sudah memiliki resiko maksimal yaitu sebesar 10% dimana volume di kedua trade tersebut sebesar 0,5 lot maka untuk melakukan entry/setup Anda tentu harus menunggu hingga salah satu atau kedua trade yang sedang berjalan close terlebih dahulu. Ini untuk menghindari maksimum risk yang sebesar 10% tadi.

Kecuali jika di 2 trade sebelumnya Anda hanya memiliki trade berjalan dengan volume masing-masing sebesar 0,2 lot maka Anda masih memiliki peluang untuk membuka volume trade sebesar 0,6 lot dari margin Anda.

Jangan sampai terjadi, "risk per trade 2% tetapi tradenya 10 atau bahkan 20..." Lagi-lagi, itu konyol namanya. Karena jika itu yang terjadi, sama artinya risk trade keseluruhan menjadi 20% atau bahkan 40%.


Jadi kesimpulannya adalah :

Bukan hanya risk per trade yang harus diperhitungkan atau dibatasi tetapi juga total tradenya termasuk jumlah pair. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi atau menghindari kemungkinan terburuk jika sampai terjadi seluruh trade kena SL dan mencapai drawdown 40% atau bahkan bisa jadi lebih.

Apa jadinya jika hal itu benar-benar terjadi? Sanggupkah dengan sisa margin yang ada melakukan recovery? Sanggupkah Anda bertahan dengan trading sistem yang sudah dibacktest bahkan menghasilkan probabilitas 80%? Dan akhirnya, sanggupkah Anda tetap konsisten dan disiplin sesuai rules yang sudah Anda buat sendiri?

Selasa, 18 April 2023

Bias Optimisme

 


Bias optimisme adalah istilah yang digunakan untuk penyebutan kepada sebuah situasi emosi yang cenderung melebih-lebihkan kemungkinan positif dan menyepelekan kemungkinan negatif. Bias optimisme membuat orang menjadi terlalu percaya diri dan terlalu yakin bahwa semua akan berjalan dengan baik seperti apa yang diharapkan bahkan seandainya secara rasional menunjukkan adanya masalah dan persoalan yang tidak dapat dihindari atau jika dalam dunia bisnis mengesampingkan adanya kemungkinan resiko.

Sebagai contoh bias optimisme adalah ketika Anda memutuskan untuk mengendarai sepeda motor dan tidak mengenakan helm. Karena Anda sudah mengendarai sepeda motor sejak lama maka Anda merasa yakin bahwa kecil sekali kemungkinan bagi Anda untuk mengalami kecelakaan. Anda yakin bahwa tanpa helm pun Anda akan baik-baik saja. Anda mengesampingkan resiko kecelakaan dengan mengendarai sepeda motor tanpa helm, disinilah bias optimisme itu muncul.

Memang di sisi lain bias optimisme dapat memotivasi kita dalam mengatasi tantangan atau hambatan, namun ini juga dapat membuat kita mengabaikan resiko dan ini seringkali mengakibatkan pengambilan keputusan yang buruk.


Apa Itu Bias Optimisme?

Bias optimisme atau optimisme yang tidak realistis adalah jenis bias kognitif yang tidak disadari mengacu kepada sikap menguntungkan yang tidak realistis yang dimiliki oleh orang terhadap diri mereka sendiri.

Bias optimisme membuat orang menjadi merasa berbeda, membuat orang menjadi percaya bahwa mereka memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami peristiwa negatif dibanding orang lain. Misalnya dalam soal karir, kesehatan, atau pernikahan mereka akan lebih baik dibanding orang lain. Masalah finansial, kesehatan, atau perceraian yang menimpa orang lain tidak akan menimpa atau terjadi terhadap mereka. Keyakinan yang tidak rasional ini ternyata sudah mendarah daging dan tertanam kuat dalam diri manusia. Beberapa studi menunjukkan 80% manusia mengalami ini, namun tidak termasuk mereka yang mengalami depresi.

Mengapa Bias Optimisme Terjadi?

Mempertahankan pandangan positif menjaga kita untuk berani terus maju dan mengabaikan situasi buruk yang mungkin kita hadapi. Ini memnungkinkan kita untuk terus mencoba hal-hal baru yang mungkin sulit untuk dilakukan karena yakin bahwa semua akan berjalan dengan baik.

Sepanjang sejarah manusia karakteristik ini cukup memberi manfaat dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan kata lain, karena bias optimisme terbukti bermanfaat maka kita cenderung keliru memprediksi masa depan.

Ada dua pandangan utama yang mendasari timbulnya bias optimisme yaitu :

Pertama; bahwa kita memiliki kendali atas dunia di sekitar kita, termasuk apa yang akan terjadi pada masa depan kita.

Kedua; bahwa kita sebagai individu memiliki lebih banyak sifat positif dibandingkan orang lain atau kebanyakan orang.


Agar lebih jelas mengenai bias optimisme, beberapa faktor berikut akan lebih membantu :

Kecenderungan untuk secara selektif memperbarui keyakinan dan harapan akan masa depan lebih berdasarkan kepada informasi positif dibanding informasi negatif yang pada gilirannya hal ini akan memuluskan timbulnya bias optimisme.

Optimisme memang bermanfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Mengharapkan hasil positif akan mengurangi kecemasan dan stress. Penderita sakit yang optimis akan cenderung percaya bahwa mereka akan pulih dan akan mengarahkan mereka kepada perilaku yang meningkatkan peluang mereka untuk sembuh dan pulih dari sakitnya seperti olahraga dan diet misalnya.

Secara keseluruhan bias optimisme memungkinkan kita untuk mengatasi keadaan dan tidak terlalu mengkuatirkan ketidakpastian. Dan karenanya seringkali ini memberikan hasil yang lebih baik dibanding keyakinan yang tidak bias atau rasional.


Kebanyakan orang rentan terhadap bias optimisme, maka menjadi penting untuk dapat menyadari pengaruhnya terhadap persepsi dan penilaian kita.

Bias optimisme bisa menjadi masalah ketika berkaitan dengan antisipasi terhadap resiko. Dalam industri forex misalnya, bias optimisme dapat membuat kita meremehkan Stop Loss (SL) dan Target Profit (TP) termasuk volume trading

Kegagalan dalam menilai potensi bahaya juga berarti kegagalan dalam memilih program asuransi yang memadai atau melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.

Di sisi lain bias optimisme juga dikaitkan dengan prestasi di berbagai bidang seperti dalam bidang olahraga, bisnis, atau pendidikan. Ketika kita optimis kita akan termotivasi untuk berjuang lebih keras yang pada akhirnya memberikan pengaruh terhadap hasil yang kita capai. Terkadang, mengharapkan hasil positif menjadi sebuah ramalan yang tercapai dengan sendirinya.

Contoh bias optimisme dalam skala besar atau kolektif adalah ketika para ahli menganggap bias optimisme sebagai salah satu penyebab utama terjadinya krisis ekonomi tahun 2007-2008 silam. Para pejabat dan analis terlalu optimis bahwa ekonomi akan tumbuh dengan baik (bisnis akan tumbuh dan menguntungkan, pendapatan akan meningkat, dan akan tersedia pekerjaan bagi banyak orang). Ini membuat mereka mengabaikan tanda peringatan apapun. Dari sini kita tahu bahwa ketika banyak orang memiliki harapan yang sama dan tidak realistis bias optimismenya terakumulasi dan menimbulkan dampak berskala besar.

Bias optimisme dapat berdampak negatif terutama saat resiko serius seringkali diabaikan begitu saja.

Termasuk juga dalam persoalan lingkungan hidup dan sistem ekologi. Banyak orang yang menjadi tidak peduli dengan ekologi karena terlalu yakin bahwa di daerah mereka tinggal tidak akan terkena dampak negatif dari tanda-tanda perubahan iklim yang signifikan. Padahal secara rasional tanda-tanda perubahan iklim menjadi suatu tanda adanya ancaman terhadap lingkungan hidup manusia.


Bagaimana cara menghindari Bias Optimisme?

Bias optimisme adalah sifat dasar manusia yang mungkin tidak terhindarkan. Namun kita dapat mengendalikannya dengan cara :

Pertama; Lakukan "analisa sebelum mati" berdasarkan hipotesa bahwa Anda akan gagal. Dengan demikian Anda dapat mempertimbangkan kemungkinan resiko dan menemukan cara untuk mengantisipasi atau membatasinya.

Kedua; Belajar dari pengalaman. Pengalaman menjadi guru terbaik dan Anda tentu tidak harus selalu belajar dari pengalaman pribadi. Anda dapat belajar juga dari pengalaman orang lain yang sudah lebih dulu mengalaminya. Jika Anda harus menunggu mengalaminya secara pribadi mungkin memerlukan waktu 10 tahun agar Anda menjadi sadar dan menemukan cara untuk mengatasinya. Namun jika Anda mau mengosongkan gelas dan belajar dari pengalaman orang lain, waktu yang Anda butuhkan untuk memperbaiki kesalahan akan jauh lebih cepat.


Belajar menjadi Trader Pro dari mereka yang sudah melewati semuanya menjadi sangat penting. Anda dapat memulainya dengan mendownload dan menginstall Aplikasi Traders Family International.

Rabu, 29 Maret 2023

Cara Membuat Trading Plan Yang Menguntungkan

 

Cara membangun trading plan yang sempurna

Ketika Anda gagal melakukan perencanaan maka Anda merencanakan kegagalan. Ungkapan kuno ini mungkin terdengar fasih, tetapi jika mau sukses sebagai trader kita harus mengikuti kalimat itu seolah tertulis di atas batu yang keras. Tanyalah kepada para trader yang menghasilkan uang secara konsisten. Mereka akan memberitahu bahwa Anda memiliki dua pilihan yaitu, mengikuti rencana tertulis sesuai dengan metode atau, gagal.

Jika Anda sudah memiliki trading plan lebih-lebih secara tertulis, maka selamat, Anda tidak termasuk kebanyakan orang. Diperlukan waktu, usaha, dan kerja keras untuk mengembangkan pendekatan atau metodologi yang berhasil di market forex. Meskipun tidak ada jaminan kesuksesan seratus persen namun Anda telah berhasil menghilangkan satu hambatan utama dengan membuat trading plan atau trading sistem yang terperinci.

Kalaupun trading plan Anda menggunakan teknik yang salah karena kurangnya persiapan, kesuksesan mungkin tidak akan datang dengan segera, namun paling tidak Anda memiliki kesempatan untuk memetakan dan mengubah arah. Dengan mendokumentasikan prosesnya Anda akan mengetahui mana yang berhasil dan bagaimana menghindari kesalahan fatal yang seringkali dilakukan oleh trader pemula.

Sudahkah Anda memiliki trading plan? Jika belum disini saya coba berikan beberapa hal untuk membantu prosesnya.


Trading forex adalah bisnis dan Anda harus memperlakukannya sebagai sebuah bisnis. Membaca buku, membeli robot trading, membuka akun broker, lalu langsung berdagang dengan uang sungguhan itu bukanlah trading plan tetapi lebih kepada resep menuju bencana.

Setiap trader harus memiliki trading plan yang tertulis secara jelas sesuai dengan karakter dan tujuan masing-masing dan tidak hanya sekedar mengikuti metode atau gaya orang lain yang belum tentu sesuai dengan gaya Anda.

Tak ada dua trading plan yang persis sama karena tak ada pula dua trader yang persis sama. Setiap pendekatan dalam membangun trading plan akan mempertimbangkan faktor-faktor penting terutama gaya dan karakter trading setiap trader dan kesiapan menanggung resiko. Apa saja komponen-komponen penting lainnya yang diperlukan dalam membangun trading plan yang solid?


1. SKILL/KEMAMPUAN

Apakah Anda siap menghadapi kerugian? Sudahkan Anda menguji trading plan Anda di akun demo? Sudahkah Anda melakukan backtest sehingga Anda memiliki keyakinan bahwa trading plan dan trading sistem Anda akan bekerja di kondisi market yang Anda mau? Dapatkah Anda mengikuti sinyal tanpa keraguan dan disiplin? Trading adalah pertarungan untuk mendapatkan profit atau loss. Trader pro akan selalu siap untuk mendapatkan profit maupun mengalami loss.

2. KESIAPAN MENTAL

Ini juga terkait dengan kesiapan secara fisik, apakah Anda sedang sakit atau tidak enak badan? Lebih dari itu apakah Anda siap menghadapi tantangan di masa depan? Jika Anda tidak memiliki kesiapan emosional untuk memasuki samudra market forex, ada baiknya untuk mengambil libur, karena jika tidak maka Anda memiliki resiko yang besar untuk kehilangan uang. Misalnya jika Anda sedang marah atau sibuk. Banyak trader yang memulai perdagangan dengan berdoa dan ini sangat layak untuk dicontoh. Selain itu saat trading harus bebas dari gangguan. Ingat, trading adalah bisnis dan gangguan dapat berakibat fatal.

3. TENTUKAN LEVEL RESIKO

Sesuai dengan gaya trading dan batas toleransi resiko, Anda harus menentukan berapa batas resiko untuk setiap trade. Jumlahnya dapat bervariasi namun saran saya, 1 hingga 5 persen dari nilai portofolio yang Anda miliki. Itu artinya jika Anda kehilangan atau loss sejumlah itu maka Anda akan keluar dari market. Lebih baik istirahat dan bersiap untuk kembali masuk market pada esok hari jika keadaan tidak sesuai dengan trading plan Anda.

4. TENTUKAN TUJUAN (GOAL)

Sebelum melakukan trading Anda harus menentukan tujuan. Berapa target profit yang realistis dan ratio risk and rewardnya. Beberapa trader tidak akan melakukan entry kecuali jika potensi profitnya setidaknya tiga kali lebih besar dibanding resikonya. Misalnya, jika stop loss Anda adalah $30 maka target profitnya harus $90. Tentukan target profit mingguan, bulanan, dan tahunan dalam persentase dari portofolio Anda dan evaluasi secara berkala.

5. KERJAKAN PR ANDA

Apakah Anda rajin membaca berita sebelum masuk market? Atau apakah Anda selalu memeriksa situasi apa yang sedang terjadi di dunia? Apakah Anda juga memeriksa indeks berjangka? Ini adalah cara yang baik untuk mengukur situasi sebelum market dibuka karena perdagangan berjangka buka siang malam. Apakah Anda membutuhkan laporan data ekonomi? Sebagian trader merasa lebih baik menunggu hingga laporan keluar dibanding mengambil resiko yang tidak perlu dengan trading saat market volatil karena adanya laporan atau news. Ingat, trader pro melakukan trading berdasarkan probabilitas, mereka tidak berjudi. Trading pada saat menjelang news/laporan seringkali menjadi sebuah pertaruhan karena kita tidak mungkin dapat mengetahui bagaimana reaksi market terhadap sebuah news/laporan data ekonomi.

6. PERSIAPAN TRADING

Apapun trading plan atau trading sistem yang Anda akan gunakan, tentukan level support dan resistance pada grafik. Tentukan dan pastikan harga entry dan exit dengan sinyal yang jelas dan mudah terlihat.

7. SETUP EXIT RULES

Banyak trader melakukan kesalahan dengan terlalu fokus pada upaya untuk mencari sinyal entry tetapi lupa atau kurang memperhatikan kapan harus exit. Ketika sedang down atau floating loss, banyak trader tidak berani melakukan cutloss karena tidak mau rugi. Belajarlah untuk menerima kerugian, atau Anda tidak akan pernah sukses sebagai trader. Jika stop loss Anda tersentuh, itu artinya Anda salah. Tidak perlu tersinggung. Anda harus tahu bahwa para trader pro lebih banyak kehilangan perdagangan dibanding yang mereka menangkan. Namun dengan manajemen yang baik dan membatasi resiko mereka tetap bisa menghasilkan profit secara konsisten.

Sebelum memasuki market, Anda harus tahu exitnya terlebih dahulu. Seperti halnya ketika kita memasuki sebuah kawasan perumahan yang padat, tentu kita harus tahu jalan keluarnya agar tidak tersesat.

Paling tidak ada dua pilihan dalam trading. Pertama, dimana stop loss Anda jika market berjalan tidak sesuai dengan harapan? Kedua, dimana target profit Anda? Itu adalah saat Anda keluar dari market.

8. SETUP ENTRY RULES

Ini saya letakkan setelah setup exit rules karena menentukan exit jauh lebih penting dibanding entry. Tipikal entry dapat saya sebut seperti ini, "jika muncul sinyal dengan target profit tiga kali lebih besar dibanding stop loss, maka saya akan entry disini".

Trading plan Anda harus sesederhana mungkin agar dapat memfasilitasi keputusan yang cepat namun juga harus cukup efektif. Jika Anda terlalu banyak menentukan syarat dan seringkali banyak yang subyektif, maka Anda akan kesulitan untuk melakukan trade.

9. CATAT HASIL TRADE

Para trader pro dan berpengalaman piawai dalam membuat catatan atau jurnal trading. Ketika mereka profit mereka harus tahu persis apa dan bagaimana itu terjadi. Demikian pula ketika mereka mengalami kerugian agar terhindar dari mengulang kesalahan yang sama di kemudian hari. Tuliskan secara detail entry exitnya, level support resistancenya, range pergerakan hariannya, dan alasan mengapa Anda melakukan trade serta pelajaran apa yang dapat diambil dari trade tersebut.

Ingatlah, ini adalah bisnis dan Anda sebagai manajernya. Jadi perlakukan ini sebagai sebuah bisnis. Anda tentu ingin bisnis Anda ini berkembang dan menguntungkan bukan?

10. EVALUASI

Lakukan evaluasi dan analisis terhadap trade Anda secara berkala untuk mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana itu terjadi. Catat kesimpulan Anda dalam jurnal agar dapat dirujuk kembali nanti. Selalu ada trade yang loss, tetapi yang Anda kehendaki adalah trading plan yang profitable secara konsisten dalam jangka panjang.


KESIMPULAN

Kesuksesan di demo account tidak menjamin kesuksesan di live account. Saat berada di live account emosi ikut berperan. Tetapi kesuksesan di demo account memberikan dampak kepercayaan diri kepada seorang trader terhadap trading plan atau trading sistemnya.

Tidak ada yang dapat menjamin seratus persen trading akan menghasilkan profit. Ini soal probabilitas. Tidak ada profit tanpa loss, tidak ada menang tanpa kalah. Sebelum masuk market para trader pro tahu dengan pasti bahwa peluang trade mereka menguntungkan atau mereka lebih baik tidak akan masuk market.

Trader pro memperlakukan trading forex sebagai sebuah bisnis. Meskipun tanpa jaminan pasti akan menghasilkan uang, tetapi Anda harus memiliki trading plan. Ini penting. Tanpa trading plan Anda tidak akan sukses dan bertahan dalam indutri forex.

Jumat, 27 Januari 2023

Lo Kheng Hong, "Sabar Adalah Ilmu Tingkat Tinggi"

 


Baru-baru ini saya melihat sebuah reels yang menampilkan Pak Lo, sapaan akrab Lo Kheng Hong, investor kawakan yang mendapat julukan Warren Buffetnya Indonesia. Dalam video tersebut beliau mengatakan, "Sabar adalah ilmu tingkat tinggi dalam investasi. Belajarnya setiap hari, ujiannya sering mendadak, tapi investor yang lulus akan mendapat cuan yang besar."

Rasanya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa "sabar" juga menjadi kunci sukses dalam trading forex untuk dapat mencapai profit konsisten dan trading for living.

Sabar yang seperti apa sih yang dibutuhkan dalam berinvestasi atau pun dalam trading forex? Dalam bagian pertama "winning mentality" disebutkan untuk bertahan sedikit lebih lama, itulah definisi sabar. Disana diceritakan tentang Usain Bolt, pelari asal Jamaica yang meraih medali emas dalam lomba lari 100 meter dengan catatan waktu 9.58 detik dan 200 meter dengan catatan waktu 19.19 detik.

Kita tidak akan pernah bisa mengetahui apa yang akan terjadi di waktu mendatang bahkan pada detik selanjutnya dalam hidup kita. Mungkin saat ini kita sedang susah, sedang sulit dan menderita. Namun bertahanlah sedikit lebih lama, badai pasti berlalu. Tugas kita hanyalah menunggu dan bersabar.

Lo Kheng Hong mengatakan bahwa bursa efek adalah tempat berpindahnya uang dari orang yang tidak sabar kepada orang yang sabar. Terbukti di masa awal pandemi tahun 2019-2020, harga saham di bursa efek anjlok parah. Orang yang tidak sabar segera menjual saham-sahamnya karena kuatir nilainya akan semakin turun, sementara orang yang dengan sabar menunggu sekarang ini menuai keuntungan yang besar. Kerugian yang dialami oleh mereka yang tidak sabar menjadi keuntungan bagi mereka yang sabar. Dibutuhkan kesabaran untuk dapat memperoleh keuntungan dalam berinvestasi dan kesabaran adalah ilmu tingkat tinggi.

Dalam industri forex, kesabaran menjadi kunci utama untuk dapat profit konsisten dan sampai pada trading for living. Karena sejatinya untuk memenangkan pasar forex bukan bergantung sepenuhnya pada metode, strategi atau jurus namun lebih bergantung kepada bagaimana kita mampu bersabar dan mengalahkan diri sendiri.


Coba Anda ingat-ingat. Berapa kali Anda loss dalam trading dan apa yang menjadi penyebab loss itu?

Beberapa diantaranya adalah yang saya sebutkan dibawah ini :

Tidak memasang SL dan TP alias trading dengan "Gaya Marco Polo", sebutan untuk trader yang trading dengan gaya gagah berani namun akibatnya fatal.

Terlalu sering melihat chart dan karena takut kena SL atau tidak mencapai TP lalu melakukan intervensi dengan menutup transaksi. Akibatnya profit tidak maksimal karena kemudian harga bergerak menyentuh TP. Atau, begitu transaksi ditutup saat floating loss karena takut kena SL, ternyata harga langsung berbalik cepat menuju TP. Trade yang seharusnya profit jadi loss.... ini terjadi dan banyak terjadi.

Mengikuti sinyal-sinyal berbayar dengan jaminan 100% profit namun nyatanya?

Trading menggunakan robot trading yang lagi-lagi dibeli dengan harga mahal namun ujung-ujungnya malah kena margin call.

Berpindah-pindah pair untuk mencari momentum namun justru loss yang didapat.

Itu adalah beberapa diantara sekian banyak penyebab loss dalam trading. Kenapa saya bisa mengatakan itu dengan sangat yakin? Karena di awal karier trading saya pada tahun 2008 saya sudah mengalami itu semua meskipun maaf, saya belum pernah sekalipun mengikuti sinyal berbayar atau membeli robot trading. Ini adalah pengalaman teman-teman yang curhat pada saya.


Ketika sudah mempunyai Trading System dengan gaya yang sesuai dengan karakter Anda maka seharusnya Anda tinggal bersabar menunggu momentum yang sesuai dengan trading system Anda tersebut. Sabar menunggu hingga chart menunjukkan sinyal yang sudah Anda tentukan dalam trading system, bukannya mencari-cari sinyal atau momentum di pair lain ketika di pair yang satu tidak Anda temukan.

Mengapa? Karena setiap pair memiliki karakter yang berbeda-beda. Mungkin trading system Anda akan bekerja lebih efektif di pair yang memiliki karakter sideways atau memiliki volatilitas yang tidak terlalu besar seperti pair EURUSD misalnya. Tentu trading system Anda tidak akan bekerja secara efektif di market atau pair yang berkarakter trending seperti Gold atau Nasdaq.

Jadi, bersabarlah. Tunggulah momen yang tepat untuk masuk pasar dan mengambil posisi. Bertindaklah seperti seorang sniper yang dengan penuh kesabaran menunggu sasaran masuk ke dalam ruang bidiknya. Jika sudah menunggu seharian dan Anda tidak mendapatkan sinyal atau momentum, ya sudah, artinya Anda tidak perlu memaksakan entry atau mengambil posisi. Ingat prinsip orang kaya, "lebih baik tidak dapat uang daripada hilang uang." Ketimbang memaksakan diri entry dan loss akan lebih baik hari itu tanpa transaksi tetapi Anda juga tidak kehilangan uang.

Sederhananya begini; seorang penjual es doger tentu tidak akan memaksakan diri berjualan ketika hujan lebat. Saat yang tepat bagi dia untuk berjualan adalah ketika cuaca panas terik bukan? Seperti itulah seharusnya kita berpikir. Buang jauh-jauh pemikiran, kalau tidak entry maka namanya bukan trader. Anda mau trading for living atau living for trading?

Sabar, sabar, dan tunggu. Itu kuncinya. Entry lah ketika kondisi market benar-benar sesuai dengan trading system kita. Jika dan hanya jika market menunjukkan sinyal atau momentum yang kita mau. Terlebih jika sudah mengetahui probabilitas trading system Anda dengan melakukan backtest.

Sabar, kata yang mudah untuk dikatakan namun sangat tidak mudah untuk benar-benar dilakukan. Saya yakin setiap trader sudah mengetahui dengan pasti soal sabar ini, namun nyatanya mereka tetap saja loss. Itu karena mereka hanya tahu soal sabar namun tidak benar-benar mampu menerapkannya dalam trading. Jadi segera latih kesabaran Anda dalam trading mulai sekarang juga, jangan tunda lagi. Jika ditunda, cuan nya juga akan tertunda, dan Anda tidak menginginkan hal itu bukan?

Mau tidak mau, suka tidak suka, untuk mendapatkan cuan dari industri forex dan bursa efek Anda harus dapat menguasai ilmu tingkat tinggi yang disebut sabar ini. Paksa diri Anda untuk dapat menguasainya dengan melatih kesabaran melalui Aplikasi Traders Family yang bisa didownload melalui Link ini.

Rabu, 14 Desember 2022

Tutorial Lengkap Aplikasi Traders Family

 

Tutorial Lengkap Aplikasi TF

CARA DAFTAR APLIKASI TF

1. Download dan buka Aplikasi TF di gadget Anda.

2. Pilih tombol "Buat Signal"


3. Pilih "Daftar Sekarang"


4. Isilah form yang tersedia.

5. Silakan cek email Anda dan tap "Verifikasi Akun Anda".


CARA LOGIN APLIKASI TF

1. Tap Login


2. Isilah form sesuai data yang Anda daftarkan


3. Lengkapi data diri Anda dengan tap tombol "Buat Signal".

4. Isi seluruh form yang ada dan "Simpan".


LUPA PASSWORD

1. Anda bisa reset password dengan cara tap "Lupa Password"


2. Masukkan alamat email yang terdaftar


3. Cek email konfirmasi dari TF untuk password baru Anda



CARA MEMBUAT CHANNEL DI APLIKASI TF

1. Anda harus melengkapi profil sebelum membuat channel untuk pertama kalinya.

2. Pilih "Buat Signal"


3. Isi dan lengkapi form untuk membuat channel


4. Pilih "Buat Channel".
5. Untuk menambah channel pilih "Akun" lalu tap "TF Copy Signal".


6. Pilih "Buat Channel" dan isi form seperti sebelumnya


CARA MEMBUAT SIGNAL DI APLIKASI TF

1. Pilih "Buat Signal".

2. Isi form pembuatan signal lalu pilih "Buat Signal".


3. Jika sudah berhasil membuat signal, Anda bisa mengcopy atau mengeditnya.


CARA WITHDRAW (TARIK DANA) DI APLIKASI TF

1. Cek penghasilan Anda di bagian "Channel Info".


2. Dana yang bisa ditarik adalah yang ada pada menu "Active Earnings".


3. Pilih "Cash Out" untuk menarik dana.


4. Isi form dengan benar lalu tap "Cash Out".


5. Cek transaksi Anda melalui menu "Riwayat Transaksi".

CARA COPY SIGNAL DI APLIKASI TF

1. Anda subscribe lebih dulu channel yang signalnya mau dicopy.

2. Untuk melihat signal terbaru silakan pilih "View Signal".


3. Pilih "Copy Signal".


TAMPILAN MENU APLIKASI TF

1. Dengan pilih menu "Signal" Anda akan masuk ke halaman TF Copy Signal.


2. Ada 3 menu di halaman ini yaitu; Feed, Signal, dan Channel.

3. Feed berisi channel yang Anda subscribe.

4. Signal berisi signal-signal terbaru.

5. Channel berisi channel-channel yang direkomendasikan oleh TF.


TAMPILAN HALAMAN CHANNEL

1. Di halaman channel Anda akan menemukan summary dari channel tersebut.


2. Di tab berikutnya Anda juga bisa melihat "Active Signal".


3. Anda juga dapat menemukan "History Signal" dari channel tersebut.


4. Pada tab "Statistics" ditampilkan detail data statistik dari channel tersebut.



Demikian Panduan Lengkap dan Tutorial Lengkap cara mendaftar dan menggunakan Aplikasi TF (Traders Family).

Jadi tunggu apa lagi? Daftar dan Download Aplikasinya sekarang juga.


Harap perhatikan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

  1. Alamat email untuk mendaftar harus valid/aktif.
  2. Verifikasikan alamat email yang Anda daftarkan.
  3. Simpan informasi akun dengan baik. Kerugian yang diakibatkan penyalahgunaan informasi akun Anda diluar tanggungjawab kami.

Sabtu, 03 Desember 2022

Cara Menghasilkan Profit Yang Konsisten

 

Cara menghasilkan profit konsisten


Pastikan Anda tahu probabilitas dari metode trading Anda. Metode seperti apa sih yang membuat trading kita profit konsisten? Itu adalah pertanyaan paling umum yang kerapkali ditanyakan para trader.

Sebenarnya bukan "metode seperti apa", namun akan lebih tepat jika ditanyakan, "metode trading yang bagaimana yang membuat profit konsisten". Karena seharusnya trading itu sederhana dan sangat simpel, namun sayangnya kebanyakan orang membuat trading menjadi sangat rumit dan kompleks.

Ketika dari rumah hendak menuju ke suatu tempat A di kota Anda, ada dua hal yang mungkin terjadi yaitu "hujan" atau "tidak". Anda tentu akan memastikan turun hujan atau tidak dengan menganalisa.

Jika langit mendung dan gelap disertai angin kencang tentu Anda akan menyimpulkan kemungkinan akan turun hujan. Demikian juga sebaliknya, jika langit cerah dan matahari bersinar terang tentu Anda akan menyimpulkan bahwa kemungkinan tidak akan turun hujan. Namun faktanya terkadang mendung tak berarti hujan, dan saat langit cerah pun bisa saja turun hujan. Semua itu adalah soal kemungkinan, yang di dalam dunia trading disebut dengan istilah probabilitas. Trading seharusnya se-simpel dan se-sederhana itu.


Harus diakui dalam dunia trading awalnya semua serba fifty-fifty atau 50:50. Bukankah dalam trading hanya ada "Buy" atau "Sell", "Naik" atau "Turun", dan hanya ada "Profit" atau "Loss"? Mohon dicatat, dalam hal berbicara mengenai profit atau loss yang dimaksud disini adalah SL atau TP, tidak termasuk loss atau profit hasil close manual.

Tujuan utama kita belajar dan mencari metode adalah untuk meningkatkan kemungkinan atau probabilitas profit menjadi 60:40, 70:30, atau bahkan 80:20 dan seterusnya. Namun pada kenyataannya seorang trader yang sudah menemukan metode dengan probabilitas 80:20 sekalipun, tetap saja masih loss. Pertanyaannya, mengapa?

Dalam kasus ini kebanyakan orang terlalu fokus pada profit. Yang diingat hanya profit dan profit, mereka tidak siap dan lupa bahwa ada 20% kemungkinan loss. Tidak bisa menerima saat loss, dan ini menjadi bumerang bagi mereka karena lalu menganggap ada yang salah dalam metodenya. 

Mayoritas trader lebih berfokus pada transaksi atau trade per trade bukan pada portofolio secara keseluruhan. Saat trading loss, loss, loss, dan loss... tiga atau empat kali loss berturut-turut, apa yang biasanya dilakukan orang? Mereka akan cenderung melakukan modifikasi atau bahkan mengubah metode tradingnya. Kebanyakan orang melakukan ini, betul?

Padahal sejak awal sudah diketahui probabilitas metodenya adalah 80:20 dalam artian dari 100x trade, ada kemungkinan 80x profit dan 20x loss. Tetapi, saat loss tiga atau empat kali berturut-turut lalu memodifikasi, mengubah, atau bahkan mengkombinasikan satu metode dengan metode lain. Dan parahnya hal ini dilakukan berulang kali hingga akhirnya tanpa disadari mereka sebenarnya sudah tidak tahu lagi probabilitas metode tradingnya itu berapa? Inilah yang menjadi penyebab saat di awal menemukan metode dengan probabilitas 80:20 namun pada kenyataannya masih saja loss.

Kembali pada contoh ketika hendak menuju ke tempat A di kota Anda. Anda menuju ke sana seperti biasanya lewat jalan B dan ternyata macet. Esok harinya kembali Anda lewat jalan itu untuk kedua kalinya dan macet juga. Saat Anda lewat jalan B untuk yang ketiga kalinya di hari berikutnya dan macet lagi, apa yang terjadi? Anda tentu akan mengatakan, "jalan B macet". Anda tidak mau lewat jalan itu lagi, mencoba mencari jalan lain yang menurut Anda tidak macet. Padahal jika dilewati 100x hanya 20x yang macet sedangkan 80x nya lancar-lancar saja. Tapi tetap saja "jalan B macet", itu yang terekam dalam otak.

Kurang lebih seperti itulah yang terjadi dalam trading ketika memiliki probabilitas metode 80:20 namun tetap saja berujung loss. Setiap kali memodifikasi, mengkombinasi, bahkan mengubah metode, tanpa disadari Anda sebenarnya sedang menuju kepada keadaan "berjalan tanpa arah". Keadaan dimana Anda tidak tahu lagi probabilitas dari metode trading Anda.

Itu fatal saudara, kembalilah kepada metode Anda. Sudah jelas probabilitasnya 80:20, jalankan saja terus secara konsisten. Tidak perlu memodifikasi, mengkombinasi, atau bahkan mengubahnya.

Untuk mengetahui probabilitas dari metode trading, Anda dapat memanfaatkan tools backtest. Tak usah kuatir dipungut biaya, tools ini disediakan gratis. Anda hanya perlu mendaftarkan alamat email yang aktif saja.


KESIMPULAN

Dari uraian di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa trading bukanlah soal metode, bukan pula soal strategi. Metode hanya memiliki bobot atau pengaruh terhadap kesuksesan seorang trader sebesar 10-15%. Yang jauh lebih penting di dalam trading adalah soal "bagaimana mengalahkan diri sendiri", soal bagaimana menjalankan metode dengan baik, konsisten, dan disiplin.

Bukan berarti metode tidak penting, metode tetap penting karena ini menjadi sebuah senjata. Tetapi senjata sehebat apapun jika ditangan yang tidak tepat akan berakibat buruk bukan?

Bangun Metode Trading Anda dan dapatkan probabilitasnya secara pasti, lalu jalankan secara konsisten tanpa perlu memodifikasi, mengkombinasikan dengan metode-metode lain, atau bahkan mengubahnya. Jalankan saja terus karena Anda sudah yakin dengan probabilitasnya. Inilah cara menghasilkan profit yang konsisten.