Tampilkan postingan dengan label Personality. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Personality. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 April 2023

Bias Optimisme

 


Bias optimisme adalah istilah yang digunakan untuk penyebutan kepada sebuah situasi emosi yang cenderung melebih-lebihkan kemungkinan positif dan menyepelekan kemungkinan negatif. Bias optimisme membuat orang menjadi terlalu percaya diri dan terlalu yakin bahwa semua akan berjalan dengan baik seperti apa yang diharapkan bahkan seandainya secara rasional menunjukkan adanya masalah dan persoalan yang tidak dapat dihindari atau jika dalam dunia bisnis mengesampingkan adanya kemungkinan resiko.

Sebagai contoh bias optimisme adalah ketika Anda memutuskan untuk mengendarai sepeda motor dan tidak mengenakan helm. Karena Anda sudah mengendarai sepeda motor sejak lama maka Anda merasa yakin bahwa kecil sekali kemungkinan bagi Anda untuk mengalami kecelakaan. Anda yakin bahwa tanpa helm pun Anda akan baik-baik saja. Anda mengesampingkan resiko kecelakaan dengan mengendarai sepeda motor tanpa helm, disinilah bias optimisme itu muncul.

Memang di sisi lain bias optimisme dapat memotivasi kita dalam mengatasi tantangan atau hambatan, namun ini juga dapat membuat kita mengabaikan resiko dan ini seringkali mengakibatkan pengambilan keputusan yang buruk.


Apa Itu Bias Optimisme?

Bias optimisme atau optimisme yang tidak realistis adalah jenis bias kognitif yang tidak disadari mengacu kepada sikap menguntungkan yang tidak realistis yang dimiliki oleh orang terhadap diri mereka sendiri.

Bias optimisme membuat orang menjadi merasa berbeda, membuat orang menjadi percaya bahwa mereka memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami peristiwa negatif dibanding orang lain. Misalnya dalam soal karir, kesehatan, atau pernikahan mereka akan lebih baik dibanding orang lain. Masalah finansial, kesehatan, atau perceraian yang menimpa orang lain tidak akan menimpa atau terjadi terhadap mereka. Keyakinan yang tidak rasional ini ternyata sudah mendarah daging dan tertanam kuat dalam diri manusia. Beberapa studi menunjukkan 80% manusia mengalami ini, namun tidak termasuk mereka yang mengalami depresi.

Mengapa Bias Optimisme Terjadi?

Mempertahankan pandangan positif menjaga kita untuk berani terus maju dan mengabaikan situasi buruk yang mungkin kita hadapi. Ini memnungkinkan kita untuk terus mencoba hal-hal baru yang mungkin sulit untuk dilakukan karena yakin bahwa semua akan berjalan dengan baik.

Sepanjang sejarah manusia karakteristik ini cukup memberi manfaat dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan kata lain, karena bias optimisme terbukti bermanfaat maka kita cenderung keliru memprediksi masa depan.

Ada dua pandangan utama yang mendasari timbulnya bias optimisme yaitu :

Pertama; bahwa kita memiliki kendali atas dunia di sekitar kita, termasuk apa yang akan terjadi pada masa depan kita.

Kedua; bahwa kita sebagai individu memiliki lebih banyak sifat positif dibandingkan orang lain atau kebanyakan orang.


Agar lebih jelas mengenai bias optimisme, beberapa faktor berikut akan lebih membantu :

Kecenderungan untuk secara selektif memperbarui keyakinan dan harapan akan masa depan lebih berdasarkan kepada informasi positif dibanding informasi negatif yang pada gilirannya hal ini akan memuluskan timbulnya bias optimisme.

Optimisme memang bermanfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Mengharapkan hasil positif akan mengurangi kecemasan dan stress. Penderita sakit yang optimis akan cenderung percaya bahwa mereka akan pulih dan akan mengarahkan mereka kepada perilaku yang meningkatkan peluang mereka untuk sembuh dan pulih dari sakitnya seperti olahraga dan diet misalnya.

Secara keseluruhan bias optimisme memungkinkan kita untuk mengatasi keadaan dan tidak terlalu mengkuatirkan ketidakpastian. Dan karenanya seringkali ini memberikan hasil yang lebih baik dibanding keyakinan yang tidak bias atau rasional.


Kebanyakan orang rentan terhadap bias optimisme, maka menjadi penting untuk dapat menyadari pengaruhnya terhadap persepsi dan penilaian kita.

Bias optimisme bisa menjadi masalah ketika berkaitan dengan antisipasi terhadap resiko. Dalam industri forex misalnya, bias optimisme dapat membuat kita meremehkan Stop Loss (SL) dan Target Profit (TP) termasuk volume trading

Kegagalan dalam menilai potensi bahaya juga berarti kegagalan dalam memilih program asuransi yang memadai atau melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.

Di sisi lain bias optimisme juga dikaitkan dengan prestasi di berbagai bidang seperti dalam bidang olahraga, bisnis, atau pendidikan. Ketika kita optimis kita akan termotivasi untuk berjuang lebih keras yang pada akhirnya memberikan pengaruh terhadap hasil yang kita capai. Terkadang, mengharapkan hasil positif menjadi sebuah ramalan yang tercapai dengan sendirinya.

Contoh bias optimisme dalam skala besar atau kolektif adalah ketika para ahli menganggap bias optimisme sebagai salah satu penyebab utama terjadinya krisis ekonomi tahun 2007-2008 silam. Para pejabat dan analis terlalu optimis bahwa ekonomi akan tumbuh dengan baik (bisnis akan tumbuh dan menguntungkan, pendapatan akan meningkat, dan akan tersedia pekerjaan bagi banyak orang). Ini membuat mereka mengabaikan tanda peringatan apapun. Dari sini kita tahu bahwa ketika banyak orang memiliki harapan yang sama dan tidak realistis bias optimismenya terakumulasi dan menimbulkan dampak berskala besar.

Bias optimisme dapat berdampak negatif terutama saat resiko serius seringkali diabaikan begitu saja.

Termasuk juga dalam persoalan lingkungan hidup dan sistem ekologi. Banyak orang yang menjadi tidak peduli dengan ekologi karena terlalu yakin bahwa di daerah mereka tinggal tidak akan terkena dampak negatif dari tanda-tanda perubahan iklim yang signifikan. Padahal secara rasional tanda-tanda perubahan iklim menjadi suatu tanda adanya ancaman terhadap lingkungan hidup manusia.


Bagaimana cara menghindari Bias Optimisme?

Bias optimisme adalah sifat dasar manusia yang mungkin tidak terhindarkan. Namun kita dapat mengendalikannya dengan cara :

Pertama; Lakukan "analisa sebelum mati" berdasarkan hipotesa bahwa Anda akan gagal. Dengan demikian Anda dapat mempertimbangkan kemungkinan resiko dan menemukan cara untuk mengantisipasi atau membatasinya.

Kedua; Belajar dari pengalaman. Pengalaman menjadi guru terbaik dan Anda tentu tidak harus selalu belajar dari pengalaman pribadi. Anda dapat belajar juga dari pengalaman orang lain yang sudah lebih dulu mengalaminya. Jika Anda harus menunggu mengalaminya secara pribadi mungkin memerlukan waktu 10 tahun agar Anda menjadi sadar dan menemukan cara untuk mengatasinya. Namun jika Anda mau mengosongkan gelas dan belajar dari pengalaman orang lain, waktu yang Anda butuhkan untuk memperbaiki kesalahan akan jauh lebih cepat.


Belajar menjadi Trader Pro dari mereka yang sudah melewati semuanya menjadi sangat penting. Anda dapat memulainya dengan mendownload dan menginstall Aplikasi Traders Family International.

Jumat, 27 Januari 2023

Lo Kheng Hong, "Sabar Adalah Ilmu Tingkat Tinggi"

 


Baru-baru ini saya melihat sebuah reels yang menampilkan Pak Lo, sapaan akrab Lo Kheng Hong, investor kawakan yang mendapat julukan Warren Buffetnya Indonesia. Dalam video tersebut beliau mengatakan, "Sabar adalah ilmu tingkat tinggi dalam investasi. Belajarnya setiap hari, ujiannya sering mendadak, tapi investor yang lulus akan mendapat cuan yang besar."

Rasanya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa "sabar" juga menjadi kunci sukses dalam trading forex untuk dapat mencapai profit konsisten dan trading for living.

Sabar yang seperti apa sih yang dibutuhkan dalam berinvestasi atau pun dalam trading forex? Dalam bagian pertama "winning mentality" disebutkan untuk bertahan sedikit lebih lama, itulah definisi sabar. Disana diceritakan tentang Usain Bolt, pelari asal Jamaica yang meraih medali emas dalam lomba lari 100 meter dengan catatan waktu 9.58 detik dan 200 meter dengan catatan waktu 19.19 detik.

Kita tidak akan pernah bisa mengetahui apa yang akan terjadi di waktu mendatang bahkan pada detik selanjutnya dalam hidup kita. Mungkin saat ini kita sedang susah, sedang sulit dan menderita. Namun bertahanlah sedikit lebih lama, badai pasti berlalu. Tugas kita hanyalah menunggu dan bersabar.

Lo Kheng Hong mengatakan bahwa bursa efek adalah tempat berpindahnya uang dari orang yang tidak sabar kepada orang yang sabar. Terbukti di masa awal pandemi tahun 2019-2020, harga saham di bursa efek anjlok parah. Orang yang tidak sabar segera menjual saham-sahamnya karena kuatir nilainya akan semakin turun, sementara orang yang dengan sabar menunggu sekarang ini menuai keuntungan yang besar. Kerugian yang dialami oleh mereka yang tidak sabar menjadi keuntungan bagi mereka yang sabar. Dibutuhkan kesabaran untuk dapat memperoleh keuntungan dalam berinvestasi dan kesabaran adalah ilmu tingkat tinggi.

Dalam industri forex, kesabaran menjadi kunci utama untuk dapat profit konsisten dan sampai pada trading for living. Karena sejatinya untuk memenangkan pasar forex bukan bergantung sepenuhnya pada metode, strategi atau jurus namun lebih bergantung kepada bagaimana kita mampu bersabar dan mengalahkan diri sendiri.


Coba Anda ingat-ingat. Berapa kali Anda loss dalam trading dan apa yang menjadi penyebab loss itu?

Beberapa diantaranya adalah yang saya sebutkan dibawah ini :

Tidak memasang SL dan TP alias trading dengan "Gaya Marco Polo", sebutan untuk trader yang trading dengan gaya gagah berani namun akibatnya fatal.

Terlalu sering melihat chart dan karena takut kena SL atau tidak mencapai TP lalu melakukan intervensi dengan menutup transaksi. Akibatnya profit tidak maksimal karena kemudian harga bergerak menyentuh TP. Atau, begitu transaksi ditutup saat floating loss karena takut kena SL, ternyata harga langsung berbalik cepat menuju TP. Trade yang seharusnya profit jadi loss.... ini terjadi dan banyak terjadi.

Mengikuti sinyal-sinyal berbayar dengan jaminan 100% profit namun nyatanya?

Trading menggunakan robot trading yang lagi-lagi dibeli dengan harga mahal namun ujung-ujungnya malah kena margin call.

Berpindah-pindah pair untuk mencari momentum namun justru loss yang didapat.

Itu adalah beberapa diantara sekian banyak penyebab loss dalam trading. Kenapa saya bisa mengatakan itu dengan sangat yakin? Karena di awal karier trading saya pada tahun 2008 saya sudah mengalami itu semua meskipun maaf, saya belum pernah sekalipun mengikuti sinyal berbayar atau membeli robot trading. Ini adalah pengalaman teman-teman yang curhat pada saya.


Ketika sudah mempunyai Trading System dengan gaya yang sesuai dengan karakter Anda maka seharusnya Anda tinggal bersabar menunggu momentum yang sesuai dengan trading system Anda tersebut. Sabar menunggu hingga chart menunjukkan sinyal yang sudah Anda tentukan dalam trading system, bukannya mencari-cari sinyal atau momentum di pair lain ketika di pair yang satu tidak Anda temukan.

Mengapa? Karena setiap pair memiliki karakter yang berbeda-beda. Mungkin trading system Anda akan bekerja lebih efektif di pair yang memiliki karakter sideways atau memiliki volatilitas yang tidak terlalu besar seperti pair EURUSD misalnya. Tentu trading system Anda tidak akan bekerja secara efektif di market atau pair yang berkarakter trending seperti Gold atau Nasdaq.

Jadi, bersabarlah. Tunggulah momen yang tepat untuk masuk pasar dan mengambil posisi. Bertindaklah seperti seorang sniper yang dengan penuh kesabaran menunggu sasaran masuk ke dalam ruang bidiknya. Jika sudah menunggu seharian dan Anda tidak mendapatkan sinyal atau momentum, ya sudah, artinya Anda tidak perlu memaksakan entry atau mengambil posisi. Ingat prinsip orang kaya, "lebih baik tidak dapat uang daripada hilang uang." Ketimbang memaksakan diri entry dan loss akan lebih baik hari itu tanpa transaksi tetapi Anda juga tidak kehilangan uang.

Sederhananya begini; seorang penjual es doger tentu tidak akan memaksakan diri berjualan ketika hujan lebat. Saat yang tepat bagi dia untuk berjualan adalah ketika cuaca panas terik bukan? Seperti itulah seharusnya kita berpikir. Buang jauh-jauh pemikiran, kalau tidak entry maka namanya bukan trader. Anda mau trading for living atau living for trading?

Sabar, sabar, dan tunggu. Itu kuncinya. Entry lah ketika kondisi market benar-benar sesuai dengan trading system kita. Jika dan hanya jika market menunjukkan sinyal atau momentum yang kita mau. Terlebih jika sudah mengetahui probabilitas trading system Anda dengan melakukan backtest.

Sabar, kata yang mudah untuk dikatakan namun sangat tidak mudah untuk benar-benar dilakukan. Saya yakin setiap trader sudah mengetahui dengan pasti soal sabar ini, namun nyatanya mereka tetap saja loss. Itu karena mereka hanya tahu soal sabar namun tidak benar-benar mampu menerapkannya dalam trading. Jadi segera latih kesabaran Anda dalam trading mulai sekarang juga, jangan tunda lagi. Jika ditunda, cuan nya juga akan tertunda, dan Anda tidak menginginkan hal itu bukan?

Mau tidak mau, suka tidak suka, untuk mendapatkan cuan dari industri forex dan bursa efek Anda harus dapat menguasai ilmu tingkat tinggi yang disebut sabar ini. Paksa diri Anda untuk dapat menguasainya dengan melatih kesabaran melalui Aplikasi Traders Family yang bisa didownload melalui Link ini.

Rabu, 26 Oktober 2022

Cara Menghasilkan Profit Dari Trading Forex



Bagaimana cara menghasilkan profit dari Trading Forex? Ini adalah pertanyaan yang selalu muncul di setiap sesi pertemuan dengan teman-teman baik secara formal mau pun informal.

Di artikel sebelumnya selalu ditekankan mengenai pemahaman bahwa trading adalah sebuah bisnis yang harus dipersiapkan dan dikelola dengan baik. Fokuslah pada portofolio secara keseluruhan, bukan pada trade per trade. Namanya bisnis atau dagang, tidak akan selalu menghasilkan profit setiap harinya. Seperti sebuah toko pakaian atau toko yang lain, pasti akan ada saat dimana omzet hari itu profitnya tidak sebanding dengan biaya atau cost harian toko tersebut. Begitu juga dalam trading, tidak selalu setiap trade akan menghasilkan profit. Akan ada saat dimana trade/transaksi kita lose pada hari itu, namun secara global misalnya dalam kurun waktu satu tahun portofolio kita tetap meningkat nilainya. Ini harus dipahami dan menjadi pola pikir yang benar. Ingat, trading forex adalah bisnis dan bukan skema untuk menjadi cepat kaya.

Melalui trading forex seharusnya hidup kita akan semakin santai, berpenghasilan cukup, semakin memiliki kualitas hidup yang lebih baik bukan sekedar gaya hidup. Perhatikan, kita harus membedakan istilah kualitas hidup dan gaya hidup. Kualitas hidup lebih mengarah kepada kehidupan yang berkualitas sedangkan gaya hidup mengarah kepada kehidupan yang hanya berisi sekedar gaya yang berkonotasi kepura-puraan. Dengan trading forex Anda seharusnya dapat memiliki kebebasan waktu dan kebebasan finansial secara nyata.

Bagaimana caranya? Simak artikel ini sampai akhir dan jangan lupa share/bagikan kepada teman-teman Anda.

Disini Bro Cerdas tidak akan memberikan sinyal trading, metode trading, apalagi rumus trading atau cawan suci yang akan membuat Anda selalu profit di setiap trade, tidak. Jadi jika Anda sedang mencari itu semua, Anda boleh tinggalkan halaman ini dan melanjutkan pencarian Anda.

Pertanyaannya hanya satu, "Berapa banyak waktu dan uang yang sudah Anda keluarkan dalam mencari itu semua?" Masuk grup-grup sinyal forex yang katanya "anti loss", "100% profit", "sinyal pembayar hutang", dan lain-lain.

Tinggalkan dan buang jauh-jauh semua itu dan mulailah dengan menemukan dan membangun jati diri Anda sendiri. Mulailah belajar menjadi Trader yang Mandiri sekarang juga! Jangan tunda lagi agar Anda tidak kehilangan uang semakin banyak lagi.

Temukan metode atau trading plan Anda sendiri dan lakukan backtest terhadap metode Anda itu. Berapa probabilitas profitnya, berapa consecutive profitnya, berapa consecutive losenya, dan berapa average holding periodnya.

Setelah Anda temukan itu, berjanjilah untuk setia dengan metode trading Anda sendiri. Yang Anda tahu hanya satu metode yang Anda miliki itu. Yang Anda tahu metode trading Andalah yang terbaik, karenanya Anda akan menjalankannya secara terus menerus dengan disiplin. Jalankan metode trading yang Anda temukan sendiri secara ketat dan patuhi rulesnya dengan baik.

Anda hanya tahu satu metode yaitu metode yang Anda temukan sendiri. Metode yang sudah Anda backtest dan menghasilkan probabilitas profit yang cukup misalnya saja 61%, artinya metode Anda memiliki kemungkinan profit sebesar 61% dari keseluruhan trade. Dengan begitu Anda akan yakin bahwa metode trading Anda "PASTI" akan menghasilkan profit.

Bahkan jika dalam satu atau beberapa trade harus lose pun Anda tidak akan menjadi ketakutan atau khawatir seperti trader pada umumnya (yang belum melakukan backtest terhadap metodenya). Anda akan tetap bisa tersenyum penuh keyakinan bahwa next trade akan profit. Keyakinan ini sangat penting teman-teman, dan harus Anda miliki.

Percayalah, semakin sedikit Anda tahu atau memiliki metode trading maka akan semakin besarlah peluang Anda untuk menghasilkan profit. Karena Anda hanya akan menjalankan satu metode yang sudah teruji dan memiliki probabilitas 61%. Mikir apa lagi coba? Jelas-jelas metode Anda memiliki probabilitas sebesar itu, ya sudah tinggal jalankan saja tanpa perlu pikir panjang lagi.

Tidak perlu dengar apa kata orang tentang metode Anda yang mungkin mengatakan metodenya salah, jelek, tidak bagus, dan lain sebagainya. Faktanya data backtest menunjukkan metode Anda memiliki probabilitas profit di atas 50% bukan? Ini hanya soal probabilitas.

Lakukan entry trading hanya jika market sesuai dengan opini metode atau trading plan Anda. Jangan memaksakan diri untuk masuk market hanya karena berpikir kalau tidak entry berarti belum trading. Namun Anda harus berpikir ketika kondisi market sedang tidak sesuai trading plan, inilah saatnya Anda untuk bersantai dan menikmati hidup Anda. Ibarat penjual es doger keliling, ketika sejak pagi hujan deras terus menerus tanpa henti maka akan lebih baik untuk istirahat di rumah dan tidak melakukan aktivitas berjualan. Apa jadinya jika tetap memaksakan diri untuk keliling dan berjualan es doger di tengah hujan lebat yang belum diketahui kapan akan berakhir dan berganti menjadi panas terik?

Ingat, dengan trading forex hidup Anda seharusnya menjadi lebih berkualitas. Salah satunya adalah memiliki kebebasan waktu yang tidak akan didapatkan oleh mereka para pekerja atau karyawan kantoran bahkan oleh seorang direktur perusahaan besar sekali pun. Inilah salah satu yang menarik dari trading forex. Indah sekali bukan? Kurang indah apa lagi coba?


SETUP and FORGET

Karena hanya tahu dan hanya memiliki satu metode trading Anda akan dengan mudah melakukan setup atau order ketika market sesuai dengan opini metode trading Anda. Kemudian Anda juga akan dengan mudah melakukan "forget" untuk kemudian menjalankan aktivitas yang lain. Anda tidak akan bolak-balik melihat chart atau grafik pergerakan harga untuk memantau trade. Setup & Forget, apapun hasilnya nanti tidak akan menjadi masalah bagi Anda, toh itu hanya 1 trade bukan keseluruhan portofolio. Anda akan terhindar dari emosi fear & greedy yang selama ini menjadi momok para trader dan menjadi penyebab terbesar kerugian yang mereka alami.

Penyebab kerugian/lose bukan karena market yang salah atau broker yang salah (meskipun ada juga broker yang nakal), tetapi penyebab utama kerugian yang sering dialami oleh trader forex adalah cara menjalankannya yang salah.


Itulah sekelumit cerita dan pengalaman mengenai cara menghasilkan profit dari trading forex. Simpel dan sangat sederhana? Ya, memang se-sederhana dan se-simpel itulah trading forex teman-teman... dan karena pada dasarnya trading forex adalah bentuk bisnis atau perdagangan yang simpel. Hanya ada dua pilihan di dalam trading forex yaitu "Buy" atau "Sell" dan hanya ada dua akibat dari resiko atau konsekuensi pilihan itu juga yaitu "Profit" atau "Lose". Sederhana sekali, jadi mari teman-teman trader! Mulailah berpikir dan memandang trading forex secara sederhana agar kita semakin mudah dan menikmati perjalanannya.

Bagi teman-teman yang mau lebih jauh menikmati perjalanan dan berproses menjadi trader yang mandiri dengan berbagai informasi dan edukasi yang benar dan seimbang dalam menjalankan bisnis di industri forex bisa mendaftarkan email aktif melalui link halaman ini, tanpa dipungut biaya satu rupiah pun alias GRATIS.

Semoga bermanfaat dan menjadi berkat bagi kita semua.



Jumat, 14 Oktober 2022

Cara Menjadi Trader Mandiri Dan Profit Konsisten

Bagaimana cara menjadi seorang trader profesional? Bagaimana menghasilkan uang dari trading? Bagaimana mencapai Trading for Living seperti para profesional?

Yang pasti adalah, setiap trader profesional awalnya adalah newbie atau pemula. Mereka pasti pernah berada pada level dimana saat ini kita berada dan tidak secara mendadak atau instan menjadi trader profesional dan profit konsisten.

Pada artikel ini kita akan bersama-sama melihat pada level atau tahap apa yang lebih dari 80% trader menyerah dan berhenti lalu pergi meninggalkan trading forex.

Inilah jalan atau perjalanan yang pasti akan dilalui oleh setiap trader profesional. Inilah level atau tahapan yang harus Anda lalui untuk menjadi trader mandiri dan profit konsisten. Tidak ada yang instan, setiap level harus dilalui satu per satu. Ingat, trading forex bukan skema untuk menjadi cepat kaya.


Berikut adalah tahapan yang "PASTI" akan dilalui oleh seorang trader profesional :


1. NEWBIE (Unconsious Incompetence)

Setiap trader profesional dulunya adalah newbie. Tahap dimana orang belum sadar apa itu trading dan belum memiliki ilmunya. Hanya mengenal trading dari cerita orang lain melalui berbagai media digital atau lebih parah lagi dari iming-iming oknum broker nakal. Karena minimnya pengetahuan yang dimiliki dan mungkin juga karena sedang tidak ada kerjaan lalu mencoba masuk ke dunia trading hingga akhirnya menjalankan trading secara tebak menebak harga atau menjalankan trading seperti judi.

Namun ini adalah tahapan atau level yang wajar. Semua trader pasti akan melewati tahap ini. Seorang trader profesional pun awalnya adalah newbie.

Level dimana seorang trader baru mengenal tentang trading. Yang ada dalam pikiran mereka adalah trading adalah cara untuk meraih keuntungan besar dalam waktu singkat.

Emosi sangat mendominasi dalam trading mereka. Tebak menebak harga, sibuk mencari rekomendasi kesana kemari, mengharap keuntungan besar dari setiap transaksi yang ujung-ujungnya justru kerugian besar yang didapat dan mengalami kehancuran. Mereka melakukan trading berdasarkan euforia, melawan trend, dan mencari atau mengejar momentum.

Dan yang pasti para newbie ini belum memiliki trading system yang jelas sehingga ketika berhasil mendapatkan keuntungan mereka menjadi over confidence.


2. ROOKIE (Consious Incompetence)

Di tahap yang kedua atau kita sebut rookie ini seorang trader mulai menyadari bahwa ada sesuatu di dalam trading. Trading bukan sekedar tebak menebak harga, ia mulai menyadari bahwa trading itu ada tehniknya. Jika dalam bidang olahraga tertentu seperti basket misalnya; seorang rookie ini sudah menyadari bahwa ada cara untuk bisa bermain basket dengan baik. Berbeda dengan newbie yang masih menganggap basket hanya sebuah permainan atau kesenangan.

Rookie sudah menyadari tentang perlunya sebuah pengetahuan dan skills dalam menjalankan trading. Namun mereka belum memiliki sebuah pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu pada tahap ini seorang rookie mulai mencari ilmu, mencari mentor, mulai mencari pengetahuan-pengetahuan mengenai trading dari berbagai sumber.

Pada tahap inilah cycle of dome terjadi karena pada tahap inilah seorang trader mulai mencari jati diri dan system apa yang harus dilakukan. Masih menjadi kutu loncat dengan berpindah-pindah dari satu trading system ke trading system yang lain. Mereka masih terus mencari holy grail, hingga mereka akan menemukan apa yang disebut dalam tahap ketiga yaitu Awakening Moment.

Pada perjalanan tahap kedua ini seorang trader mulai menyadari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Kenapa mereka bisa profit dan saya loss? Berarti ada sesuatu yang harus saya gali lebih dalam lagi.

Mulai mencari tahu lebih jauh dan mencoba banyak sekali trading system, mulai mempelajari indikator-indikator trading. Mulai mencari jurus-jurus pamungkas atau holy grail.

Namun pada tahap ini mereka belum bisa menghasilkan profit yang konsisten dan merasa sudah berjalan dengan benar namun sebenarnya mereka hanya bergerak di tempat.

Merasa dengan mengetahui lebih banyak tentang analisa teknikal atau pun fundamental akan membuat keuntungan datang dengan cepat. Dan seringkali ketika hasilnya buruk mereka menyalahkan faktor eksternal sebagi penyebab kerugiannya.

Tahap ini menjadi tahap yang sangat berbahaya jika seorang trader tidak bisa menemukan apa yang ada pada tahap ketiga berikut ini.


3. Awakening Moment

Ini adalah tahapan terpenting dari perjalanan seorang trader profesional. Tanpa momen ini banyak sekali trader yang berhenti dan mundur dari dunia trading karena terjebak cycle of dome pada level kedua.

Tanpa awakening moment seorang trader tidak akan dapat bergerak maju ke tahapan selanjutnya dimana competency sudah mulai terbentuk, sudah mulai mengerti bahwa trading itu seharusnya seperti apa. Awakening moment menjadi tahap yang paling penting yang harus muncul dan dilalui seorang trader untuk bisa naik ke level selanjutnya.

Pada tahap kedua itulah karena tidak menemukan awakening moment, banyak trader yang kemudian akhirnya berhenti karena putus asa dan lain sebagainya lalu memutuskan bergabung dengan banyak sekali orang yang mengatakan bahwa trading itu judi, trading itu bisnis sesat dan sangat berbahaya.

Itulah sebabnya Anda harus dapat menemukan awakening moment dalam diri Anda sendiri. Beberapa pertanyaan penting ini dapat dijadikan panduan untuk menemukan awakening moment.

Yang pertama : Apakah Anda sudah memiliki trading system dan setia pada satu trading system? Jika sudah apakah trading system ini sudah Anda uji dengan backtest?

Baca Juga : Backtest, Manfaat dan Cara Melakukannya


Yang kedua : Apakah Anda sudah memiliki trading jurnal dan mencatat semua transaksi yang Anda lakukan? 

Yang ketiga : Apakah Anda sudah menyediakan waktu khusus untuk secara rutin melakukan evaluasi atau mereview semua transaksi yang tercatat dalam jurnal tersebut?

Hingga akhirnya Anda bisa menggunakan trading system Anda di waktu dan kondisi market yang tepat. Trading system saya akan bekerja dan menghasilkan profit ketika market sedang begini atau begitu. Sehingga ketika market tidak sedang berada pada situasi yang cocok Anda akan menghindar dan tidak memaksakan diri untuk masuk karena tidak sesuai dengan trading system Anda.

Gunakan tools pada tempat yang tepat. Anda tidak akan membuka baut menggunakan palu, Anda tidak akan mengharap sejuknya udara pegunungan ketika sedang berada di gurun atau padang pasir.

Di tahap ini seorang trader menyadari betul bahwa market tidak bisa diprediksi. Pasar tidak pernah salah, opini traderlah yang salah. Itulah sebabnya kita memerlukan exit loss atau stop loss, kita membutuhkan target plan yang realistis.

Menyadari bahwa menghasilkan sejumlah profit dari serangkai transaksi bukan hasil dari satu transaksi. Mereka akan fokus pada portofolio secara keseluruhan bukan pada trade per trade.

Pada tahap ini teman-teman akan menyadari pentingnya Risk & Money Management, pentingnya memiliki pola pikir yang benar terhadap trading.

Disinilah Stick to the System akan terjadi, Anda akan memiliki checklist terhadap sinyal trading untuk menghilangkan subyektifitas dan menghilangkan emosi. Menjadi pondasi yang kuat untuk masuk ke tahap perjalanan trader selanjutnya.


4. JUNIOR (Consious Competence)

Setelah seorang trader menemukan awakening moment tahapan selanjutnya adalan junior dimana seorang trader sudah memiliki trading system dan kesadaran penuh bahwa trading itu harus begini harus begitu. Hingga akhirnya mereka akan sampai kepada tahap kelima.

Pada tahap ini seorang trader sudah melakukan trading menggunakan logika - trade with data. Hanya masuk pasar ketika system memanggil untuk itu, trading sesuai dengan sinyal dari trading system yang sudah di-backtest. Dan mulai terbiasa menggunakan stop loss.

Junior menyadari betul bahwa pada akhirnya trading system yang digunakan bisa menghasilkan keuntungan. Semakin percaya diri karena memiliki trading system yang sudah teruji.

Pada akhirnya semakin menyadari bahwa menjadi kaya tidak bisa dilakukan secara instan atau dalam waktu semalam. Trading adalah bisnis, bukan skema untuk menjadi cepat kaya.


5. SENIOR (Unconsious Competence)

Ini adalah tahapan seorang trader profesional yang sudah memiliki trading system yang jelas dan konsisten. Mereka sudah memiliki kompetensi penuh dengan trading system mereka dan sudah memiliki intuisi terhadap trading system mereka.

Pada tahap ini intuisi trading Anda mulai terbangun karena kebiasaan melakukan trading sesuai trading system, sesuai sinyal dari trading system Anda sendiri. Sama halnya dengan kebiasaan menyetir mobil, pada awalnya akan kaku namun karena kebiasaan akhirnya unconsious Anda akan bekerja karena habit dan sudah terbawa dalam alam bawah sadar. Intuisi yang terbangun akan menjadi unconsious action.

Sangat disiplin dan komitmen dengan trading system atau trading plan.

Emosi sudah digantikan oleh logika.

Hanya melakukan trading dengan persiapan matang berdasarkan data dan riset yang cukup dan benar.


Itulah Cara Menjadi Trader Mandiri dan Profit Konsisten atau perjalanan dari seorang trader sebelum mereka mencapai tahap Unconsious Competence atau seorang trader profesional. Untuk lebih jauh mempelajari hal ini Anda bisa bergabung bersama komunitas yang memberikan informasi secara benar dan seimbang, bukan iming-iming atau memberikan janji-janji palsu dengan mendaftarkan email aktif Anda DISINI, gratis tidak dipungut biaya apapun.


Berada di tahap manakah saya?

Minggu, 28 Agustus 2022

The Backward Law

Berpikir Terbalik


The backward law atau ada yang menyebut the reverse law yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai hukum terbalik, cara berpikir terbalik, atau hukum mundur. BroCerdas melihat ini menjadi pengetahuan yang sangat berguna bagi kita para trader untuk dapat mencapai tujuan Trading For Living. Ini seharusnya menjadi landasan berpikir dalam menjalankan bisnis di industri forex. Apa itu hukum terbalik?

Hukum terbalik atau berpikir terbalik adalah prinsip yang disebutkan oleh Alan Watts;

"Jika ingin mengubah dunia Anda dapat memulainya dengan merapikan tempat tidur Anda sendiri"

Ide dasarnya adalah jika Anda memulai sesuatu dari akhir maka Anda akan memiliki semua yang dibutuhkan untuk sampai kepada tujuan. Terasa aneh pada awalnya, namun jika Anda renungkan dengan sungguh-sungguh ini akan menjadi sangat masuk akal. Tulisan ini akan menunjukkan bagaimana berpikir terbalik dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan emosi kita.


10 The Backward Law

1. Kontrol

Ketika sedang berada dalam situasi atau keadaan tidak berdaya kebanyakan kita akan berusaha keras sekuat tenaga untuk mencoba mengendalikan emosi dan mendorong hati untuk mengubah keadaan. Namun yang terjadi adalah semakin keras kita berusaha mengubahnya emosi kita justru semakin kacau dan porak poranda tidak terkendali dan keadaan malahan semakin memburuk.

Di sisi yang lain ketika kita semakin dapat menerima keadaan maka akan semakin mudah bagi kita dalam memproses dan mengendalikan emosi dengan baik.

2. Kebebasan

Seringkali dalam hal-hal tertentu ketika kita menginginkan untuk lebih banyak memiliki kebebasan yang kita dapatkan justru malah merasa semakin dibatasi. Sebaliknya kita akan sungguh-sungguh bisa menjalani dan memiliki kebebasan dengan membatasi diri, memilih untuk berkomitmen pada hal tertentu dalam kehidupan kita.

3. Kebahagiaan

Semakin kita berusaha keras untuk menjadi bahagia justru kita akan semakin kesulitan untuk bahagia. Dengan menerima ketidakpuasan atau kekecewaan kita akan dengan mudah merasakan kebahagiaan.

4. Keamanan

Semakin kita berusaha keras untuk merasa aman atau menjadikan hidup kita aman seringkali justru akan semakin membuat kita merasa tidak aman. Hanya jika kita mau menerima dan merasa nyaman dengan segala ketidakpastian dalam hidup maka kita akan sungguh merasa aman.

5. Cinta

Semakin kita berusaha keras untuk membuat orang lain menerima dan mencintai diri kita maka akan semakin sedikitlah penerimaan dan cinta yang kita peroleh untuk diri sendiri.

6. Kehormatan

Semakin kita berusaha keras untuk membuat orang lain menghormati dan menghargai kita justru akan membuat orang lain semakin tidak menghargai dan menghormati kita. Semakin kita menghormati dan menghargai orang lain maka orang lain pun akan semakin menghormati dan menghargai kita.

7. Kepercayaan

Semakin kita berusaha keras dan merayu orang lain untuk mempercayai kita justru akan membuat orang lain semakin tidak percaya kepada kita. Namun semakin kita memberi dan menaruh kepercayaan kepada orang lain maka mereka juga akan semakin memberi dan menaruh kepercayaannya pada kita.

8. Keyakinan

Semakin kita berusaha kuat untuk percaya diri seringkali justru akan semakin menimbulkan kecemasan dan rasa tidak aman. Kita akan semakin merasa nyaman dan percaya diri ketika bisa dengan sungguh-sungguh menerima segala kekurangan kita.

9. Perubahan

Kita akan semakin merasa tidak mampu ketika semakin putus asa untuk mengubah diri sendiri. Kita akan semakin tumbuh dan berkembang ketika kita bisa sungguh-sungguh menerima diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan kita.

10. Arti

Semakin kita berusaha keras untuk mencoba mencari arti dan tujuan hidup yang lebih untuk hidup kita maka itu dapat menjadi obsesi yang dangkal. Tetapi jika kita mau melihat perbedaan dalam kehidupan orang lain maka itu akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita nanti.

"Semakin Anda mengejar untuk merasa lebih baik di sepanjang waktu akan membuat Anda semakin merasakan ketidakpuasan karena dengan mengejar sesuatu akan semakin menunjukkan fakta bahwa Anda memiliki kekurangan" 

- Alan Watts -


Sayangnya secara kolektif manusia cenderung kepada pemahaman bahwa memiliki hal-hal eksternal atau mengubah keadaan eksternal seperti uang, barang/benda, keindahan fisik dapat membebaskan manusia dari rasa kekurangan.

Hukum terbalik mau memberitahu kepada kita bahwa yang terjadi adalah kebalikannya. Anda mungkin merasa kehilangan akibat ketidakpuasan dengan keadaan yang Anda alami saat ini. Semakin Anda tidak puas Anda semakin menderita. Semakin banyak Anda membutuhkan perubahan untuk menjadi puas maka Anda akan semakin tidak merasa puas.

Kita ambil contoh misalnya Anda sudah menetapkan tujuan hidup untuk diri sendiri menjadi seorang milyarder. Karena Anda yakin bahwa dengan itu Anda akan mendapatkan kebahagiaan.

Berpegang pada tujuan Anda tadi; itu berarti memerlukan banyak upaya untuk mencapainya. Itu berarti juga bahwa jika tidak berhasil mencapainya maka Anda akan merasa tidak bahagia karena Anda akan menyadari begitu banyak kekurangan yang Anda miliki dibanding dengan tujuan Anda tadi.

Seperti yang dikatakan Mark Manson seorang penulis buku;

"Terus mengejar sesuatu hanya akan menunjukkan kenyataan bahwa sejak awal Anda tidak memilikinya. Terlepas dari berapa jumlah uang yang Anda hasilkan; semakin Anda menginginkan menjadi kaya raya, Anda akan semakin merasa miskin dan tidak mampu"

Semakin kita meningkatkan jumlah yang dibutuhkan untuk membuat bahagia, kita akan semakin merasa tidak mampu dan akibatnya akan semakin merasa menderita. Menurunkan standar akan mengurangi perasaan tidak mampu karena gawang akan menjadi semakin dekat dengan posisi kita saat ini. Sayangnya pada prakteknya kita lebih cenderung terus meningkatkan standar yang jauh dari posisi kita saat ini dan menimbulkan perasaan tidak mampu yang berkepanjangan.


Menurut Schopenhauer keinginan dan kemauan adalah dua hal yang memotivasi manusia untuk terus berusaha dan mencari. Tetapi dengan terus mengikutinya ternyata tidak pernah memberikan kepuasan karena keinginan dan kemauan adalah hal yang bisa menghalangi. Membatasi kehendak adalah satu-satunya cara untuk sungguh-sungguh dapat merasakan kepuasan. Karena ini berarti menuju kepada satu keadaan kosong yang bahagia jauh dari segala usaha. Berhentilah mencoba untuk mendapatkan, maka Anda akan mendapatkannya.

Terasa aneh? Betul, memang terasa aneh. Namun cobalah terus membaca dan merenungkannya dengan baik.


Bagaimana cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan?

Tidak menyimpan dan karena itu kita memiliki kelimpahan; menyendiri tetapi memiliki banyak teman di sekelilingnya. Mudah, santai, dan tidak membuang waktu. Tidak banyak melakukan sesuatu namun selalu tertawa untuk hal yang menarik, cerdik, dan pintar. Manusia mencari kebahagiaan, tetapi ia merasa lengkap meski kondisinya jauh dari sempurna.

Menerima kekurangan akan membuat Anda merasa sempurna. Menerima kesepian akan membuat Anda merasa puas dengan kesendirian Anda.

Jika Anda terus mencoba untuk menjadi sempurna, maka Anda akan cacat. Jika Anda mencoba dan berusaha untuk tidak kesepian, maka Anda akan sengsara sendiri. Jadikan semua itu sebagai sebuah pengalaman positif untuk menerima pengalaman negatif. Karena melawan pengalaman negatif akan membuat Anda menderita dua kali.

Ingatlah satu realita berikut ini;

"Jika Anda berjuang keras untuk bisa tetap ada di permukaan air maka Anda akan tenggelam. Namun jika Anda berusaha untuk tenggelam, maka Anda akan mengapung. Begitu juga ketika Anda mencoba untuk tidur, maka usaha Anda itu malah akan membuat Anda terjaga. Anda akan tertidur ketika berhenti mencoba. Anda akan kehilangan nafas ketika mencoba menahan nafas namun ketika Anda melepaskan dan membiarkan itu pergi, ia akan berlanjut dengan sendirinya."

Kita akan bahagia ketika kita berhenti berusaha untuk bahagia dan menerima bahwa kita tidak memerlukan apa pun lebih dari yang sudah kita miliki sekarang.

Ketika kita berhenti berusaha untuk menjadi kaya raya, kita akan hidup dalam kelimpahan karena kita akan merasa puas dengan apa yang sudah kita miliki sekarang ini dan ketika ada tambahan itu kita kita anggap sebagai bonus.

Satu-satunya cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan adalah berhenti menginginkannya, itulah yang hendak diajarkan oleh The Backward Law (hukum terbalik) kepada kita.

Seperti di sebuah kolam yang airnya keruh. Satu-satunya cara untuk dapat melihat lantai kolam di air yang jernih adalah dengan membiarkan kekeruhan itu hilang dengan sendirinya dan airnya menjadi jernih. Bukan mengaduk-aduk air atau menggunakan tangan Anda mencoba menghilangkan kekeruhan, itu tidak akan berhasil.

Keinginan, pikiran, dan ketidakpuasan kita digambarkan dengan kekeruhan air. Mengaduk-aduk air atau menggunakan tangan dalam upaya mencoba membersihkan kekeruhan menggambarkan bagaimana kita mencengkeram kebahagiaan. Sedangkan melihat lantai di air yang jernih sebagai gambaran kepuasan yang hanya bisa dicapai dan diperoleh dengan membiarkan kekeruhan menghilang dengan sendirinya.

The Backward Law/Hukum Terbalik bukan berarti kita tidak boleh memiliki impian, ambisi, atau pun mengejar cita-cita dan perubahan. Namun kita diajarkan untuk tidak mudah tertipu oleh anggapan bahwa mengejar kebahagian akan mengarah kepada kebahagiaan.

Dengan pengetahuan ini kita diharapkan dapat memasuki keadaan bahagia dari tidak menginginkan. Misteri kehidupan bukanlah sesuatu yang harus dipecahkan melainkan sesuatu yang harus dialami.

Jumat, 12 Agustus 2022

Penyebab Trader Sering Loss

Penyebab Trader Sering Loss


Hanya 10% trader sukses dan berhasil meraih profit secara konsisten dari trading forex, sementara 90% lainnya kebanyakan loss bahkan bangkrut dan banyak hutang. Berita buruknya adalah mereka yang gagal akan selalu bersuara lebih keras dibanding mereka yang berhasil.

Mengapa hal itu terjadi? Apa sih sebenarnya yang menjadi penyebab para trader sering mengalami loss? Sebelum membahas hal tersebut saya coba berikan sedikit reminder kepada Anda terlebih dahulu.

"Kosongkan gelas Anda agar dapat belajar dengan baik dan benar karena jika gelas Anda penuh yang ada malah akan tumpah dan menjadi tidak berguna"


Pengalaman Adalah Guru Terbaik

Kesuksesan seorang trader tidak akan lepas dari pengalaman yang dilaluinya dalam membangun bisnis dan mengembangkan portofolio tradingnya. Berikut ini adalah tahap-tahap pengalaman yang sangat penting untuk menjadi seorang trader yang sukses yaitu ;

Percobaan Trading #1 

Di tahap ini trader pemula atau orang-orang yang baru mengenal trading melakukan aktivitasnya dengan penuh semangat dan sangat bergairah.

Biasanya didorong oleh misalnya; iklan broker/pialang dengan segudang iming-iming, keinginan atau mimpi jadi cepat kaya, atau pun karena terprovokasi oleh flexing-flexing dan screenshot history transaksi yang seringkali muncul di beranda akun media sosial.

Di tahap ini seorang trader akan mudah sekali tergiur oleh marketing scam dan karena pengetahuan yang dimiliki masih sangat mendasar, akan cenderung lebih banyak berburu mengenai cara-cara trading yang mudah seperti trik jitu, strategi anti loss, hingga membeli robot trading. Dan dapat dipastikan apa yang akan terjadi kemudian adalah mengalami kerugian dalam jumlah yang besar.

Selanjutnya ada dua kemungkinan yang terjadi :

1. Berhenti dan menyerah, mungkin akan mencoba trading lagi.

2. Mengasah skills tradingnya dan memastikan akan trading lagi.

Pada tahap inilah biasanya seorang trader akan menjadi ragu dan bertanya-tanya, trading ini bisnis atau judi?

Penelusuran Metode Trading #2

Mulai menyadari perlunya meningkatkan skills trading. Menelusuri atau menjelajahi metode-metode trading dan mempelajari apa itu trading lebih jauh lagi.

Akan semakin merasa membutuhkan edukasi mengenai forex sehingga tanpa ragu akan mengikuti seminar-seminar forex atau pun workshop trading.

Pada tahap ini mereka akan mulai mempertanyakan soal mana lebih baik antara analisa teknikal dan analisa fundamental.

Dan akan menemukan bahwa dalam bisnis forex ternyata bukan hanya trading, namun ada banyak hal lain yang memiliki peluang untuk menghasilkan uang. Misalnya dengan menjadi Introducing Broker (IB) atau mengikuti program afiliasi untuk mendapatkan komisi ketika dapat mengajak teman untuk bergabung dan trading di broker yang kita rekomendasikan.

Profit Besar dan Loss Besar #3

Sampai tahap ini seorang trader seringkali akan merasa cukup matang bahkan pernah meraih profit berkali lipat dari modal. Memiliki keyakinan yang cukup besar dengan metode tradingnya namun masih sering mengabaikan resiko.

Jika di tahap pertama mungkin kerugiannya boleh dibilang kecil namun di tahap ketiga ini bisa jadi mengalami kerugian yang besar akibat terlalu percaya diri sehingga kecenderungannya adalah trading dengan membuka volume (lot) yang besar.

Yang terjadi selanjutnya adalah mereka berhenti dan meninggalkan bisnis ini. Berpikir bahwa seharusnya sudah berhenti dan tidak mencoba lagi sejak awal ketika di tahap pertama mengalami loss. Pada tahap inilah biasanya mereka akan menjadi barisan sakit hati dan cenderung mengumandangkan nyanyian berirama kebencian terhadap bisnis forex.

Hanya sedikit yang berani menyadari dan berpikir bahwa trading forex bukan skema untuk menjadi cepat kaya. Berpikir realistis bahwa trading forex adalah bisnis, sama seperti bisnis-bisnis lain yang membutuhkan perhitungan dan persiapan yang matang dan memiliki resiko kerugian.

Di tahap ini seorang trader akan mulai menfokuskan diri pada Risk Management.

Itulah tahapan-tahapan yang diperlukan untuk menjadi seorang trader yang sukses. Mampu mengelola portofolio tradingnya dengan baik untuk sampai pada tahap Trading For Living.


Namun sayangnya hanya sedikit dari mereka trader pemula yang mau terus berjalan maju. 90% justru berhenti dan menyerah, inilah yang terjadi. Apa penyebabnya? Ikuti dan simak paparan berikut ini.


TRADER PEMIMPI

Tak ayal lagi dan harus diakui, 80-90% dari trader yang gagal adalah trader pemimpi yang mengharapkan hasil trading sebagai sumber pendapatan lain ketika usahanya sedang kurang baik bahkan ada yang berharap dari trading forex bisa cepat kaya. Realitanya mereka yang memiliki pemikiran seperti itu selalu berujung dengan margin call atau stop out.

Trader pemimpi memiliki kebiasaan yang selalu diulang tanpa menyadari bahwa ini adalah kebiasaan yang keliru.

# Tidak Mau Rugi

Ketika floating loss puluhan bahkan ratusan dollar Anda menahannya hanya karena berharap harganya balik lagi. Dan ketika harga benar berbalik cepat-cepat menutup posisi transaksi karena takut harganya berbalik arah lagi, padahal baru profit 5 pips.

Kebiasaan ini dilakukan berulang-ulang karena Anda hanya memiliki target profit saja tanpa memasang stop loss yang artinya Anda tidak membatasi kerugian yang dapat diterima atau ditolerir.

Stop loss itu ibarat peluru sebuah senapan. Pada awal Anda belajar menembak pasti akan banyak kehilangan peluru karena tembakan meleset. Namun seiring berjalannya waktu dan pengalaman, skills Anda meningkat. Tentu saja tembakan Anda akan lebih banyak mengenai sasaran bukan?

# Over Trading

Jika saya trading dengan target $25 setiap kali trade saya akan mendapatkan keuntungan $250 jika saya trading 10 kali per hari sebulan $5000. Ini adalah kekeliruan kedua yang dilakukan oleh trader pemimpi.

Di halaman lain pernah ditulis, trader ibarat seorang sniper yang siap menunggu momen yang baik untuk menembak tepat sasarannya. Tak jarang ia harus menunggu berjam-jam dan ketika sasarannya tidak muncul atau tidak tepat dengan ruang bidiknya ia akan mengurungkan tembakannya dan menunggu momen lain yang lebih baik.

Dalam trading menunggu momen yang kemungkinan memiliki pola berulang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bolak-balik entry tanpa metode dan analisa yang matang hanya untuk mengejar keuntungan.

Semakin sedikit Anda melakukan transaksi maka akan semakin besar peluang profit yang Anda miliki. Semakin sering melakukan transaksi itu berarti Anda melipat gandakan kemungkinan akan resikonya.

# Tidak Realistis

Dengan modal pas-pasan namun berharap dapat mendapatkan keuntungan yang setinggi-tingginya tanpa siap dengan resiko yang besarnya sama.

Trading forex dan instrumen investasi lainnya adalah bisnis yang high risk high return dalam arti potensi profit dan kerugian besarnya sama. Dalam trading forex Anda bisa mentukan sendiri batas resiko yang disesuaikan dengan gaya dan karakter Anda sendiri.

"Bahkan jika target profit Anda hanya sebesar 3% per bulan, dalam satu tahun adalah 36%. Ini adalah angka yang sangat realistis bahkan untuk langkah antisipasi seandainya ada bulan-bulan tertentu dimana target profitnya tidak tercapai."

Itulah hal-hal yang menjadi penyebab trader sering loss. Jika Anda ingin menjadi trader sukses, lewati tahap-tahap pengalaman menjadi trader sukses seperti yang sudah di paparkan di atas.

Forex adalah bisnis yang tak lekang oleh waktu maka seyogyanya dipersiapkan dan diperhitungkan secara benar dan matang.

Rabu, 13 Juli 2022

Pilar Kunci Meraih Kesuksesan

Pilar kunci untuk meraih kesuksesan dalam hidup manusia adalah kegigihan atau daya juang.


Dalam sebuah studi oleh Prof. Angela Duckworth, seorang profesor psikologi dari University of Pennsylvania ditemukan unsur/elemen dasar yang akan menjadi Pilar Kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan manusia.


Apa saja unsur/elemen yang dibutuhkan untuk membangun Pilar Kunci yang kokoh dan kuat agar kita dapat meraih kesuksesan dalam hidup kita?

Sebelum itu mari kita coba untuk memahami terlebih dahulu Pilar Kunci yang seperti apa sih yang dibutuhkan untuk itu?


Untuk dapat meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam kehidupan, Anda harus memiliki daya juang (kegigihan) untuk terus berjuang meraih impian ditengah kesulitan dan tantangan hidup yang seringkali tidak mudah. Untuk terus memiliki semangat dan daya tahan dalam perjuangan meraih apa yang menjadi cita-cita dan impian Anda.

Anda harus memiliki keberanian untuk terus berjalan maju meski badai terus menghadang langkah. Terus melakukan pengembangan diri step by step bergerak maju tanpa menoleh ke belakang, fokus pada tujuan.

Anda bukan pemalas yang hanya bergerak kesana kemari tanpa tujuan yang jelas. Bukan pula orang yang berjuang sekuat tenaga namun kemudian menyerah begitu saja, terdiam mengeluh dan menyesali nasib.

Pun pula Anda bukanlah orang yang rajin belajar mencari sumber-sumber pembelajaran tetapi tidak pernah mau mempraktekkan apa yang Anda pelajari dengan baik dan pantang menyerah dalam upaya meningkatkan kemampuan untuk meraih impian.


Untuk memiliki Pilar Kunci atau sikap-sikap yang demikian ada empat unsur/elemen mendasar yang harus dimiliki oleh setiap orang yaitu;


PASSION (minat)

Anda harus memiliki passion atau minat terhadap apa yang Anda kerjakan. Anda harus mencintai pekerjaan atau apa pun yang Anda lakukan. Tanpa itu Anda tidak akan mampu bertahan ketika harus menghadapi kesulitan dan tantangan yang datang menghadang silih berganti setiap saat. Anda akan memiliki daya tahan dan kegigihan yang luar biasa jika memiliki passion atau minat mendalam terhadap bidang yang sedang Anda tekuni atau kerjakan.

Tanpa minat yang baik, Anda mungkin tidak akan menyelesaikan membaca artikel ini hingga selesai. Anda akan mudah goyah, putus asa dan menyerah tanpa berbuat apa-apa. Anda akan hanya jadi penonton bagi mereka yang berhasil meraih kesuksesan.


PRAKTEK KERJA YANG MENANTANG (deliberate practice)

Pilar Kunci hanya akan terbangun dengan baik dan kokoh jika Anda berani melakukan praktek kerja yang menantang. Yaitu sesuatu yang mungkin sulit untuk dikerjakan namun Anda berani melakukannya step by step secara konsisten untuk menumbuh kembangkan kemampuan Anda.

Misalnya jika Anda memiliki minat mendalam dalam dunia trading dan investasi, dan Anda tahu itu tidaklah mudah. Namun Anda berani menginvestasikan waktu dan pikiran terlebih dahulu untuk mempelajari psikologi forex, ragam tentang dunia trading dan investasi, hingga Anda sungguh mengenal mekanismenya dengan baik.

Anda akan meluangkan waktu untuk mengasah kemampuan trading dengan berlatih dalam akun demo langkah demi langkah hingga Anda merasa memiliki kemampuan untuk trading dalam akun live.

Anda juga dapat melakukan praktek kerja yang menantang dengan memulai trading dalam akun live dengan modal yang kecil terlebih dahulu. Misalnya ada kesempatan untuk trading hanya dengan modal 42 ribu rupiah saja.


TUJUAN MULIA

Jika Anda memiliki tujuan mulia dalam melakukan sesuatu, Anda akan memiliki kemampuan untuk berjuang dan bertahan dalam jangka panjang.

Setiap karya dan kerja Anda harus memiliki manfaat bagi banyak orang. Anda ingin agar banyak orang bisa merasakan manfaat dari hasil kerja Anda. Ini akan membuat Anda mampu melakukan pekerjaan menantang yang membosankan dan melelahkan karena berbagai hambatan yang seringkali muncul di tengah perjalanan Anda.

Tujuan mulia dalam setiap karya dan kerja Anda ini sesuai dengan religiositas bahwa kita diciptakan untuk menjadi berkat bagi orang lain.


PENGHARAPAN

Ini adalah unsur ke empat yang harus Anda miliki dan boleh dikatakan ini adalah unsur penentu dalam membangun, menjaga dan mempertahankan Pilar Kunci kesuksesan hidup. Anda harus memiliki pengharapan yang kuat bahwa apa yang Anda lakukan akan berhasil dan sukses.

Ini menjadi unsur utama karena banyak sekali orang yang pada akhirnya lemah lunglai lalu menyerah, merasa usahanya sia-sia karena tidak lagi memiliki pengharapan.

Untuk mengatasi hal ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan misalnya; 

Mulailah dengan melakukan hal-hal kecil terlebih dahulu. Alih-alih lari 10 kilometer per hari, mulailah dengan berjalan kaki di depan rumah Anda setiap pagi selama 3-5 menit.

Dengan melakukan dan menyelesaikan hal-hal kecil terlebih dahulu akan menumbuhkan rasa percaya diri dan membuat Anda tetap memiliki pengharapan yang teguh dan menyala-nyala.


Pilar Kunci yang baik akan membuat anda tetap memiliki semangat, motivasi dan daya juang untuk meraih kesuksesan. Tidak mudah putus asa atau pun menyerah.

Rabu, 15 Juni 2022

Winning Mentality

 

Winning Mentality yang harus dimiliki setiap orang

Winning Mentality atau Mental Pemenang harus dimiliki oleh setiap manusia yang sungguh-sungguh ingin meraih kesuksesan dalam karier usaha/bisnis maupun pekerjaannya. Seseorang dengan mental pemenang akan melakukan segala sesuatu dengan baik dan akan selalu melakukan hal-hal terbaik dalam hidupnya. Lalu muncul pertanyaan, "mental seperti apa yang masuk dalam kategori mental pemenang?"


1. BERTAHAN SEDIKIT LEBIH LAMA

Dalam kejuaraan dunia 2009 Usain Bolt, pelari asal Jamaica ini meraih medali emas dengan menyelesaikan lomba lari 100 meter dalam waktu 9,58 detik dan lari 200 meter dalam waktu 19,19 detik. Selisih tipis dari peraih medali perak asal Amerika Serikat, Tyson Gay yang menyelesaikan lomba lari 100 meter dalam waktu 9,69 detik dan lari 200 meter dalam waktu 19,58 detik. Hanya selisih 0,11 detik untuk lari 100 meter dan 0,39 detik untuk lari 200 meter. Bayangkan jika di sepersekian detik terakhir Usain Bolt tidak mampu bertahan menyelesaikan larinya. Medali emas akan jatuh ke Tyson Gay.

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di waktu-waktu mendatang bahkan di detik-detik berikutnya dalam hidup kita. Mungkin saat ini kita mengalami kesusahan, kesulitan, dan penderitaan. Namun bertahanlah sedikit lebih lama, badai pasti berlalu, tunggu dan bersabarlah.

Kita tidak perlu menunggu bertahun-tahun, berbulan-bulan, atau berminggu-minggu karena itu akan terasa berat dan menyulitkan. Tunggu dan bertahanlah satu hari saja, dengan begitu kita akan melewati hari-hari kita dengan lebih ringan dan menyenangkan. Jika satu hari pun masih terasa berat, tunggulah satu jam saja. Ketika berhasil melewati satu jam, lewatilah satu jam berikutnya. Dan jika satu jam juga masih terasa terlalu lama, tunggulah lima menit saja. Lakukan begitu terus menerus, niscaya satu hari akan terlampaui dengan baik.


2. SIAP MENANG DAN SIAP KALAH

"Seorang Samurai sejati akan mempersiapkan diri untuk mati ketika menghadapi pertarungan. Namun lazimnya justru lawannyalah yang mati."

Siap menerima kemenangan tetapi juga harus siap menerima kekalahan. Mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi, untung atau pun rugi.

Ketika membangun usaha/bisnis seyogyanya kita siap menerima keuntungan besar dan meraih sukses, namun juga harus siap dan berani mengalami kerugian. Buang jauh-jauh keinginan untuk membangun usaha jika takut rugi.


3. BERANI GAGAL

Kegagalan boleh dibilang hal yang pasti terjadi dan pernah dialami oleh setiap orang. Rasanya kita akan sangat sulit untuk mencari dan menemukan orang yang tidak pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. 

Sama halnya dengan kesuksesan, setiap orang memiliki jatah gagalnya masing-masing, maka segera habiskan jatah gagalmu hingga hanya tersisa kesuksesan. Bukan berapa kali kita gagal, tetapi berapa kali kita berani bangkit dan belajar dari kegagalan sebelumnya agar kita bisa memperbaikinya dan tidak melakukan kesalahan untuk kedua kalinya. Seorang pelaut yang handal lahir dari lautan yang ganas, karena dia banyak belajar dari ombak ganas yang bisa menenggelamkannya kapan saja.

Menyadari bahwa kegagalan bukan karena apa dan siapa namun menjadi sebuah bahan untuk merefleksi diri, sadar akan kesalahan, lalu berani untuk mencoba dan mencoba lagi. Kegagalan menjadi sebuah tantangan atau peluang untuk menuju kepada keberhasilan.


4. BERANI BERPIKIR BESAR

Karena kekurangan dalam hal pendidikan atau ekonomi banyak orang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Padahal jika kita mau belajar dari orang-orang sukses sebelumnya, banyak diantaranya berasal dari keluarga yang lemah secara ekonomi dan berpendidikan rendah. Namun karena berani berpikir besar mereka mampu bangkit dari keterpurukan dan menghasilkan sesuatu yang besar.

Cara berpikir seseorang sama sekali tidak dipengaruhi oleh keadaan saat itu, baik keadaan ekonomi maupun pendidikan. Kita ambil contoh Thomas Alfa Edison penemu bola lampu pijar, ia adalah sosok yang dianggap bodoh di sekolahnya. Namun karena pemikirannya yang besar membuatnya memiliki ketekunan untuk terus berjuang mencapai apa yang ada dalam benaknya. Berkali-kali mengalami kegagalan namun ia memandangnya sebagai sebuah proses yang harus dilaluinya.

Dengan berpikir besar tentu akan ada hal-hal besar yang mengikuti dan mempengaruhi tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Tak peduli keadaan kita saat ini, teruslah berpikir besar seperti orang-orang besar. Disertai keyakinan dan terimakasih bahwa Tuhan sanggup melakukan hal-hal besar dalam hidup kita.


5. KOKOH MEMEGANG IMPIAN

Banyak kemajuan-kemajuan yang terjadi dan ada di dunia sekarang ini adalah hasil dari sebuah Imajinasi atau impian manusia terdahulu.

Sebagai contoh adalah; Teknologi smartphone dengan fitur video call yang sekarang ini kita manfaatkan, dulu hanya ada dalam film serial televisi Flash Gordon. Imajinasi atau impian manusia yang dituangkan melalui sebuah film. Sekarang kita semua tahu dan menyaksikan, itu sudah terwujud nyata dan dimanfaatkan oleh hampir semua orang di seluruh dunia.

Impian besar bagi yang memilikinya dan memegangnya erat-erat akan memberikan kekuatan, semangat untuk berjuang sekuat tenaga. Orang dengan mental pemenang akan selalu memiliki impian yang besar. Impian yang terkadang bahkan tidak masuk akal mengingat situasi dan kondisi saat itu. Namun kekuatan impian membuatnya mampu melewati segala rintangan dalam proses pencapaiannya dengan langkah yang strategis.

Bukan sekedar "mimpi", tetapi impian yang disertai dengan tindakan yang jelas, konkrit dan terarah. Bangun impianmu sekarang dan tentukan satu langkah yang akan mengubah hidup!


Kelima hal tersebut adalah sikap-sikap positif yang dimiliki oleh orang dengan winning mentality yang baik. Bagi yang belum memiliki, sekaranglah saatnya mulai mengembangkan winning mentality dalam diri kita masing-masing.

Sabtu, 11 Juni 2022

Target Tanpa Tekanan Sama Juga Bohong

Menentukan sasaran atau target

Kata "target" sering kita dengar dalam kosa kata sehari-hari. Terlebih di dunia investasi, trading, dan marketing. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), target berarti sasaran, batas ketentuan dan sebagainya yang ditentukan untuk dicapai. Setiap manusia tentu memiliki sesuatu, dengan kata lain memiliki target yang ingin dicapai dalam hidupnya.

Seorang motivator mengatakan, untuk meraih kesuksesan dalam hidup kita harus memiliki target yang jelas, goal atau tujuan tertentu, dan impian yang besar agar kita tetap full power dalam berjuang dan berupaya meraihnya.

Ada banyak tips untuk meraih target, seperti misalnya; 

Fokus pada komitmen bukan pada motivasi, seberapa besar komitmen kita pada target atau tujuan. Besaran motivasi akan mengikuti besaran komitmen kita.

Fokus pada proses atau pengetahuan, hasil akan mengikuti. Jika kita fokus pada kegembiraan saat menjalani prosesnya motivasi akan terus terjaga dan terdorong. Namun jika fokus pada hasil, motivasi kita akan pasang surut. Apalagi ketika dihantam oleh badai masalah atau kesulitan, motivasi kita mudah hilang dan mati.

Jadikan proses yang menyenangkan, tidak terlalu serius, anggap seperti permainan yang menyenangkan. Kalau terlalu serius nanti malah mudah stress dan membuat kita terjebak secara emosional.

Berpikir positif; buang jauh-jauh pikiran negatif. Pikirkan apa yang sungguh-sungguh kita harapkan, singkirkan keraguan, kekuatiran, dan ketakutan. Jalani dengan penuh percaya diri bahwa kita bisa meraihnya.

Kembangkan imajinasi kita; bayangkan apa yang sungguh kita targetkan sudah tercapai. Kita gembira saat itu, Kita penuh dengan energi positif. Kita akan lebih energik ketika harus menghadapi kesulitan.

STOP! Hentikan berbaik hati kepada diri sendiri. Kadang upaya kita tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Lalu kita memilih diam, berbaik hati pada diri sendiri. Kita lebih suka menunggu kesempatan, padahal tanpa disadari saat itu kita sedang mendorong diri sendiri kepada situasi yang bisa membawa kita ke dalam lembah depresi. Keluarlah! Jangan Takut!

Jangan bergantung pada orang lain; kita tidak bisa berharap orang lain atau siapa pun melakukannya untuk kita. Kebahagiaan tidak datang dari orang lain tetapi dari dalam diri kita sendiri.

Rencanakan dengan baik; tentukan satu langkah ke depan, satu langkah tidak lebih. Satu langkah akan menentukan segalanya. Kita tidak akan kemana-mana jika kita tidak berani mengambil satu langkah ke depan.

Dan jangan lupa beristirahat.

Itu adalah beberapa contoh tips yang sangat baik untuk meraih target yang bisa kita temukan di situs-situs populer saat ini. 

Namun ada satu tips yang menarik yaitu; STOP! Hentikan berbaik hati pada diri sendiri. Ini berkaitan dengan judul tulisan ini, "Target Tanpa Tekanan Sama Juga Bohong".

Sebagai ilustrasi, ketika sekolah kita punya target karena orang tua berkata, "Kamu Harus Naik Kelas!" atau "Kamu Harus Lulus!" yaitu; naik kelas dan kemudian lulus. Setiap menjelang ujian kenaikan kelas atau ujian akhir kita giat belajar untuk persiapan menghadapi ujian.

Ketika ujian dan ternyata kita tidak naik kelas atau lulus lalu apa? Terpaksa kita harus mengulang dan tinggal kelas bukan? Kita tidak merasakan apa pun selain terpaksa harus menerima kenyataan itu dan orang tua marah-marah. Hanya itu saja, sesudahnya ya berjalan seperti biasa lagi.

Itulah yang disebut "Target Tanpa Tekanan". Targetnya naik kelas dan lulus, namun tanpa disertai tekanan.

Akan berbeda situasinya jika kita memiliki target "harus naik kelas dan lulus", dan sebagai tekanan misalnya, "kalau tidak naik kelas dan lulus maka kita tidak akan mendapatkan uang saku selama satu tahun ke depan". Ini bukan ancaman, tetapi sebagai tekanan dan sikap berhenti berbaik hati pada diri sendiri.

Ketika kita memiliki target tanpa tekanan dan jika ternyata gagal mencapainya kita tidak akan menderita apa pun, kita akan cenderung tidak terlalu ngotot dalam berusaha.

Tetapi ketika kita memiliki target disertai dengan tekanan yang jika sampai gagal mencapai target kita harus menerima konsekuensi tertentu dan mengalami penderitaan, kita tentu akan mempersiapkan segala sesuatu lebih awal dan berusaha lebih keras.

Artinya apa? Target tanpa tekanan akan menjadi sekedar target belaka. Karena kecenderungan dan kelemahan manusia, "bersikap baik pada diri sendiri".

Buatlah target disertai tekanan yang memadai agar kita semakin memiliki kekuatan dan semangat untuk sungguh-sungguh berjuang meraihnya.

Berhenti bersikap baik pada diri sendiri. Keluarlah dari kotak dan tantang diri Anda!