Rabu, 20 September 2023
Sabtu, 20 Agustus 2022
Waspada Investasi Bodong Oknum Broker Penipu
Saat ini santer terdengar kasus penipuan berkedok investasi dengan berbagai modus yang merugikan masyarakat hingga puluhan milyar. Dan yang menyedihkan adalah meskipun banyak kasus terbongkar dan terbukti penipuan, masih saja banyak orang yang tertipu. Kenapa bisa terjadi? Salah siapakah? Mulut manis oknum broker atau trader yang mudah tergiur iming-iming?
Jawabnya semua bisa saja salah. Karena banyak orang ingin cepat kaya, yang penting cepat dapat uang banyak sehingga seringkali tidak rasional. Mereka menjadi kurang waspada dan mengabaikan adanya potensi penipuan. Seharusnya kita lebih waspada ketika ada oknum yang menawarkan iming-iming tertentu yang terdengar enak dan mudah.
Modus yang paling sering dilakukan oleh oknum penipu tersebut beberapa diantaranya adalah; modus titip dana, modus paket investasi, dan modus jual robot trading.
Pada tahap awal mereka akan memberikan iming-iming profit yang besarnya cukup besar mulai dari 20% per bulan bahkan ada yang berani menjanjikan keuntungan hingga 100% setiap bulannya.
Mereka menunjukkan data histori transaksi atau data statement yang disebut milik klien atau bahkan milik mereka sendiri yang menunjukkan catatan profit hasil trading.
Sebenarnya sampai disini saja modus penipuannya sudah dapat terbaca. Jika yang ditunjukkan tadi disebut sebagai data statement trading para klien dari broker mereka itu jelas tidak mungkin. Karena data statement trading adalah milik perusahaan yang bersifat privat dan tidak boleh ditunjukkan kepada sembarang orang oleh oknum sekelas marketing. Jadi kemungkinan besar data tadi hanya editan belaka.
Tahap selanjutnya ketika merasa umpan sudah termakan, oknum ini akan menggiring Anda untuk membuka akun yang besar seraya menekankan bahwa semakin besar modal profit yang diperoleh juga semakin besar. Dan menyarankan Anda untuk trading di market dengan memilih produk yang rentang harga atau besar pergerakannya.
Ketika misalnya Anda mempertanyakan kemungkinan kerugian para oknum ini akan dengan mudah berdalih dan menjawab, "Kan ada stop loss dan hampir semua klien saya rata-rata profit!"
Pada awalnya hingga satu minggu atau dua minggu berikutnya Anda mendapatkan profit hingga puluhan juta rupiah bahkan profit terus meningkat berkali lipat dan Anda semakin yakin.
Namun apa yang terjadi kemudian? Si oknum menelepon Anda dan kurang lebih mengatakan seperti ini :
"Pak mohon maaf, kemarin ada news jadi loss."
"Lho kok bisa? Katanya ngga mungkin loss?"
"Betul pak maaf, tetapi dengan adanya news kemarin menyebabkan pergerakan harga yang diluar perkiraan yang disebut anomali."
"Lalu saya harus bagaimana ini?"
"Bapak bisa top inject lagi pak. Soalnya sayang ini pak, sebentar lagi harga akan berbalik arah kalau bapak tidak inject sekarang nanti kita akan kehilangan momentum."
"Oke, baiklah kalau begitu."
Ada begitu banyak cara dapat mereka lakukan untuk membuat Anda merasa harus terus lanjut dan enggan menutup akun. Percayalah!
Mereka piawai dalam aksinya hingga mereka mampu mengorek secara detil kehidupan Anda, saudara, orang tua, dan teman-teman Anda yang akan menjadi target berikutnya.
Untuk mengantisipasi agar Anda tidak sampai terperangkap oleh jerat atau pancing para oknum broker penipu sebaiknya ingat-ingat beberapa hal prinsip berikut ini :
Semua bentuk investasi akan selalu mengandung resiko. Orang dagang pun bisa mengalami kerugian jika dagangannya tidak laku. Bahkan investasi yang katanya paling aman seperti deposito pun memiliki resiko jika bank yang bersangkutan mengalami masalah seperti kredit macet misalnya.
Tidak ada satu pun investasi yang bisa menghasilkan keuntungan yang pasti setiap bulannya.
Cara Aman Berinvestasi Forex
Pertama harus dipastikan bahwa 100% pengelolaan dana ada pada kita sebagai investor atau trader.
Kedua, manfaatkan Akun Demo yang disediakan broker untuk mempelajari dan memahami mekanisme trading forex. Bukan hanya itu, melalui demo akun ini Anda bisa menemukan gaya dan metode trading Anda sendiri. Menerapkan dan menguji seberapa besar probabilitasnya dalam menghasilkan profit secara keseluruhan. Setelah mengujinya dan terbukti menghasilkan profit secara konsisten barulah jika mau, Anda bisa menginvestasikan dana yang sesungguhnya pada Akun Real.
Dan yang ketiga, tingkatkan skills dan kemampuan trading dengan mengikuti pelatihan-pelatihan trading yang bisa Anda temukan melalui media internet. Namun Anda harus memastikan mengikuti pelatihan trading dari trader yang sungguh-sungguh trader bukan oknum scam.
Apakah Anda pernah mengalami hal-hal seperti yang kita paparkan di atas? Bagikan pengalaman Anda melalui kolom komentar agar tidak ada lagi orang yang termakan oleh jurus tipu-tipu para oknum investasi bodong.
Senin, 01 Agustus 2022
Yuk Nabung Saham
Sejak 2017 Bursa Efek Indonesia mengumandangkan slogan "Yuk Nabung Saham". Apa sih yang dimaksud dengan nabung saham dan apa yang menarik dari nabung saham?
Saham adalah bukti penyertaan modal atau kepemilikan nilai terhadap sebuah perusahaan. Sebagai pemegang saham seseorang berhak mengklaim kepemilikan terhadap sebuah perusahaan publik dan berhak untuk memperoleh pembagian deviden sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Disamping Capital Gain sebagai potensi keuntungan lain yang bisa didapat dari selisih kenaikan harga sahamnya.
Misalnya Anda memiliki saham perusahaan Indofood, terlepas dari berapa jumlahnya Anda berhak menghadiri RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Anda mempunyai hak kepemilikan terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Nah, yuk nabung saham adalah ajakan untuk membeli saham dengan cara mencicil yang dilakukan secara rutin. Entah itu dilakukan per bulan, per tiga bulan, atau per semester, terserah. Yang penting lakukan secara konsisten dan teratur, itu yang dinamakan nabung saham.
Membeli saham adalah salah satu aktivitas investasi yang harus dilakukan melalui pasar modal yang memfasilitasi sarana dan prasarana untuk berbagai kegiatan investasi. Namun kita tidak bisa secara tiba-tiba datang ke Bursa Efek Indonesia lalu bilang, "Saya mau beli saham". Tidak bisa seperti itu.
Lalu bagaimana caranya? Saham apa yang sebaiknya kita beli? Bagaimana cara memilihnya? Sementara hingga hari ini ada kurang lebih 710 emiten atau perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek Indonesia yang sahamnya bisa kita beli dan Anda pasti bingung harus membeli yang mana bukan? Di sinilah Anda membutuhkan Manager Investasi sebagai pihak yang akan membantu memilihkan saham-saham yang bagus dan mengelola dana.
Anda tetap bisa memilih sendiri saham yang hendak dibeli dan mengelola dana sendiri tanpa melalui Manager Investasi. Namun untuk melakukan transaksi efek di bursa efek Indonesia Anda harus membuka rekening efek atau Rekening Dana Nasabah (RDN) yang bisa didapat melalui perusahaan sekuritas sebagai broker yang akan menjadi perantara perdagangan.
Pilihlah broker atau perusahaan sekuritas yang baik, salah satu syaratnya adalah harus sudah memiliki ijin operasional dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Berikut adalah beberapa rekomendasi Sekuritas versi Bro Cerdas ;
1. Indo Premier Sekuritas
Indo Premier Sekuritas ada sejak tahun 1996 dan menjadi perusahaan sekuritas pertama di Indonesia. Menyediakan instrumen perdagangan derivatif melalui aplikasi berbasis web dan android yang dinamakan IPOT (Indo Premier Online Trading).
2. BNI Sekuritas
Adalah perusahaan sekuritas dari Bank BNI yang tersedia dalam tiga sistem platform yaitu, web based, desktop, dan mobile.
3. BCA Sekuritas
Perusahaan sekuritas yang termasuk dalam BCA Group bisa membantu nasabah baik luar negeri maupun dalam negeri. Disamping sebagai broker, BCA Sekuritas juga memberikan fasilitas financial advisor atau penasehat keuangan.
4. Mandiri Sekuritas
Ini adalah perusahaan sekuritas dari bank mandiri yang memberikan fasilitas kelas pembelajaran investasi gratis bagi nasabahnya.
5. AJAIB Sekuritas
Ajaib sekuritas tergolong baru di Indonesia namun sudah memiliki cukup banyak penghargaan. Ajaib Sekuritas juga sebagai salah satu pilihan untuk melakukan pembelian reksadana.
6. MNC Sekuritas
Bersama MNC Group, MNC sekuritas memberikan kemudahan dalam hal setoran awal yang rendah yaitu hanya 100 ribu rupiah saja. Proses pembukaan rekening dilakukan secara online dan sangat memudahkan bagi pemilik rekening BCA.
7. Sinarmas Sekuritas
Penerima penghargaan Best Financial Brand Award 2021 Sinarmas sekuritas memiliki platform yang cukup fleksibel karena bisa diaplikasikan secara mobile.
Itulah beberapa perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan memiliki ijin operasional dari OJK. Sebenarnya masih banyak sekali perusahaan sekuritas lainnya, Anda bisa klik di sini untuk mengetahuinya secara lengkap.
Jadi, mulailah sekarang juga. Pergilah ke sekuritas dan bukalah rekening efek (RDN). Tidak usah kuatir karena sekarang ini proses itu sangat-sangat mudah. Anda hanya perlu modal 100 ribu rupiah dan E-KTP, dan tidak memerlukan NPWP.
Ini sangat jauh berbeda dengan dulu. Kalau dulu untuk membuka rekening efek (RDN) Anda harus menyetor dana paling tidak 100 juta rupiah dan diperlukan NPWP.
Tapi saya buta dan sama sekali tidak tahu mengenai seluk beluk dunia saham? Justru karena itulah, mulai belajar secara parallel dari sekarang. Dengan kemudahan yang ada sekarang ini Anda tidak akan kesulitan untuk belajar secara lebih cepat dan tepat. Anda tidak harus menunggu sampai menjadi ahli untuk memulai berinvestasi saham.
Anda bisa mulai dengan menabung saham. Membeli saham tertentu secara rutin setiap bulan dalam jumlah yang sama, atau akan lebih bagus lagi jika nilai pembeliannya ditingkatkan dari waktu ke waktu. Karena dengan demikian Anda sedang melakukan aktivitas investasi.
Sebagai contoh misalnya begini;
Anda memutuskan untuk mulai menabung saham BMTR sebanyak 3 lot. Dengan harga per lembar saham BMTR sekarang ini 400 rupiah maka Anda memerlukan dana 400 x 100 x 3 = 120 ribu rupiah. Dan Anda akan melakukan pembelian saham ini pada tanggal 10 setiap bulannya.
Bulan berikutnya Anda siapkan lagi dana untuk pembelian berikutnya. Mungkin saja pada bulan ini harga per lembar sahamnya sedang turun menjadi 350 rupiah maka dana yang harus disiapkan adalah 350 x 100 x 3 = 105 ribu rupiah. Atau bisa saja harga per lembar sahamnya sedang naik menjadi 410 rupiah maka dana yang harus disiapkan adalah 410 x 100 x 3 = 123 ribu rupiah.
Di bulan selanjutnya seiring dengan meningkatnya penghasilan, Anda harus meningkatkan jumlah pembelian sahamnya yang tadinya 3 lot, sekarang belilah 4 lot. Begitu seterusnya, lakukan secara rutin. Hasilnya akan Anda dapatkan di waktu mendatang dalam jangka panjang. Karena di situlah hakekat dari sebuah investasi yaitu membeli aset di waktu sekarang untuk mendapatkan hasil atau return di waktu mendatang.
Jangankan buat nabung pak? Buat makan sehari-hari aja kurang? Nantilah kalau ada uang lebih saya nabung saham.
Itu adalah pertanyaan yang seringkali saya dengar. Saya tegaskan bahwa, "Nabung itu harus di depan, bukan di belakang." Maksudnya begini; jika Anda punya penghasilan misalnya 1 juta rupiah, sisihkan 10% nya atau 100 ribu rupiah untuk ditabung. Sisanya yang 900 ribu gunakan untuk kebutuhan hidup Anda. Itulah cara menabung yang benar, bukan menunggu uang sisa. Karena jika menunggu uang yang tersisa maka Anda tidak akan pernah mendapatkannya, betul?
Yuk nabung saham mulai sekarang, jangan hanya jadi penonton. Saat ini adalah saat terbaik untuk belajar dan mengambil tindakan, kalau Anda tidak belajar dan tidak mengambil tindakan Anda sudah melewatkan kesempatan untuk menyusul orang-orang kaya yang ada di sekitar Anda.
Semoga bermanfaat dan menjadi berkat.
Sabtu, 16 Juli 2022
Cara Berpikir Trader Profesional
Bagaimanapun juga cara berpikir seseorang akan sangat berpengaruh terhadap kehidupannya. Seseorang akan berhasil dan sukses atau tidak sangat dipengaruhi oleh cara berpikirnya.
Seorang trader profesional memiliki cara berpikir yang sangat berbeda dengan trader pemula atau yang masih amatir. Terutama dalam perspektif dan psikologi trading akan jelas sekali terlihat perbedaan antara winner dan loser.
Trading Sederhana dan Mudah
Trader profesional akan berpikir trading itu harus sederhana dan mudah, maka yang dilakukan adalah menyingkirkan seluruh kerumitan yang terdapat dalam chart. Tampilan chart yang bersih memudahkan untuk melakukan analisa dan menerapkan strategi price action dengan baik. Pada dasarnya chart pergerakan harga menggambarkan situasi dan kondisi pasar yang sedang terjadi.
Berbeda dengan trader pro, trader pemula atau amatir cenderung lebih menyukai chart yang rumit dengan berbagai indikator atau pun robot trading. Yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk memperoleh profit secara konsisten. Mereka akan over analisis dan bingung sendiri melihat banyaknya indikator ketika sepertinya memberi sinyal berlawanan dengan apa yang ada dalam pikirannya.
Don't Worry about News & Fundamental
Tidak perlu kuatir berlebihan terhadap berita fundamental. Banyak trader pro berhasil sukses dengan menerapkan strategi trading yang sederhana. Mereka tidak terlalu mengkuatirkan news event karena tahu secara global harga akan kembali kepada pergerakan alamiah.
Pelajari dasar pergerakan harga dan jangan terlalu mengkuatirkan event news. Berbagai berita memang menjadi katalis pergerakan harga, namun faktanya toh tidak perlu dikuatirkan. Akan jauh lebih efektif dan efisien jika kita mempelajari price action yang akan menunjukkan hasil akhir.
Beberapa saat sebelum dan sesudah news event mungkin akan terjadi pergolakan harga yang cukup volatil, namun biasanya arah harga akan kembali kepada pergerakan alamiahnya atau trend yang sedang berlangsung. Maka bersabarlah, tidak perlu terburu-buru entry atau exit.
Gunakan Time Frame Tinggi
Time frame lebih tinggi memiliki akurasi yang lebih baik untuk menganalisa pergerakan harga pasar. Dari pengalaman Bro Cerdas fokuslah pada daily chart terlebih dahulu sebelum berpikir untuk melihat time frame dibawahnya. Daily chart memiliki tingkat akurasi analisa yang sangat baik dibanding time frame yang lain.
Weekly chart bisa digunakan untuk melihat arah dalam jangka waktu yang lebih panjang, namun daily chart sangat penting bagi perkembangan psikologis seorang trader terlebih trader pemula. Utamakan untuk menggunakan daily chart (D-1) dan sesekali lihatlah time frame H-4 untuk melihat perkembangan dan kemungkinan adanya perubahan harga secara tiba-tiba.
Daily chart boleh dikatakan sebagai filter alami yang mampu menyaring pergerakan acak intraday yang terjadi di pasar. Pengalaman Bro Cerdas membuktikan trading dengan daily chart lebih akurat dan menghasilkan profit lebih konsisten. Trader profesional lebih memilih daily chart untuk mendapatkan sinyal. Hal ini dilakukan untuk menghindari sinyal yang tidak akurat dari time frame lebih rendah.
Trader pro seperti penembak jitu yang menunggu sasarannya masuk dalam ruang bidiknya, bukan memberondong sasaran dengan senapan mesin yang boros amunisi seperti sering dilakukan trader pemula atau amatir.
Kendalikan Emosi
Trader pro sungguh menerapkan money management dan mengelola resiko dengan baik dan penuh kesadaran. Mereka mampu mengontrol emosi dan psikologi trading dengan sangat baik. Menentukan target profit dan batas kerugian secara realistis dan bijak. Tidak over trade karena prinsip mereka, semakin sering Anda melakukan transaksi akan semakin besar resiko kerugian yang mungkin Anda dapatkan.
Semakin sering Anda melakukan transaksi akan semakin besar kemungkinan untuk menjadi emosional. Ini adalah kesalahan yang banyak dilakukan oleh trader pemula. Karena over trade yang kemudian menyebabkan mereka melakukan langkah emosional dalam trading. Sebaiknya bersabarlah, gunakan time frame tinggi atau daily chart dan kuasai price action.
Catat Trading Anda
Mencatat setiap transaksi menjadi sangat penting jika Anda ingin berpikir seperti trader profesional. Agar Anda memiliki track record perdagangan yang bisa dijadikan bahan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya. Ini penting untuk melatih kedisiplinan dalam trading Anda. Kebanyakan trader pemula mengalami kerugian besar hanya karena tidak disiplin dalam menjalankan metode dan rules yang sudah dibuat.
Penting untuk memiliki trading plan dan jurnal trading yang akan menjadi pedoman Anda dalam melakukan trading. Sebaiknya mulai sekarang terapkan money dan risk management dengan baik, setup price action dan lakukan trading seperti seorang penembak jitu.
Disiplin, disiplin, dan disiplin menjadi kunci utama untuk mendapatkan profit secara konsisten dalam trading.
Pengembangan Rutinitas
Jangan sampai over analisis, karena ini akan membingungkan Anda dan membuang banyak waktu. Kembangkan rutinitas trading Anda dengan pertama-tama memutuskan untuk memahami daily chart. Perhatikan setiap hari pada waktu yang sama, ikuti rutinitasnya dan kembangkan trading plan Anda. Seperti halnya kita berdagang di sebuah pasar, tentu kita akan membuka lapak setiap hari di waktu yang sama bukan?
Tentukan trading plan berdasarkan rules yang sudah Anda buat, kemudian perhatikan daily chart;
Apakah ada kondisi yang sesuai dengan trading plan Anda?
Trend apa yang sedang terjadi?
Berapa range pergerakan harga yang sudah terbentuk?
Apakah ada titik pertemuan?
Jadikan pertanyaan diatas sebagai dasar atau pedoman Anda dalam trading. Lakukan setiap hari untuk melatih kedisiplinan dan menjaga cara berpikir yang tepat dan benar.
Untuk dapat mengembangkan trading plan Anda tentu harus memiliki strategi dan metode trading yang efektif. Price action adalah strategi yang sederhana, sangat mudah dipelajari dan memiliki efektifitas yang baik jika digunakan dengan baik dan benar. Price action strategi akan menjadikan Anda memiliki cara berpikir para trader profesional.
Jumat, 08 Juli 2022
Tips Berinvestasi Ala Lo Kheng Hong dan Warren Buffett
Dalam pembahasan sebelumnya kita sudah mengenal Perbedaan Trading dan Investasi. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai tips/kiat berinvestasi di pasar modal agar menghasilkan return yang maksimal.
Investasi secara mudah bisa kita pahami sebagai satu aktivitas membeli aset di waktu sekarang untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang di waktu yang akan datang.
Ada banyak jenis dan ragam bentuk investasi pasar modal yang sekarang ini semakin populer dan menjadi pilihan banyak investor. Contohnya seperti yang pernah dimuat dalam artikel, "Bertani Menanam Uang".
Untuk berinvestasi dalam pasar modal kita membutuhkan Manager Investasi/Perusahaan Sekuritas sebagai pihak yang dipercaya untuk mengelola dana investasi. Menurut data OJK (Otoritas Jasa Keuangan), di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 96 perusahaan sekuritas yang terdaftar dan memiliki ijin operasional. Bro Cerdas sendiri melakukan aktivitas investasi melalui PT Indo Premier Sekuritas (www.indopremier.com). Hanya pengguna aplikasi, bukan IB atau karyawan.
Anda harus melakukan registrasi/pendaftaran untuk menjadi anggota bursa efek melalui salah satu perusahaan sekuritas di atas. Setiap perusahaan memiliki prosedur sendiri dalam memproses keanggotaan calon konsumen/nasabahnya. Melalui mereka pula Anda akan diwajibkan memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) yaitu rekening terpisah yang akan digunakan secara khusus melakukan transaksi efek. Anda akan dibantu sepenuhnya oleh manager investasi.
Rekening Dana Nasabah ini bisa dibuat di bank yang Anda pilih sendiri. Setelah menyelesaikan proses pendaftaran dan memiliki RDN Anda juga akan mendapatkan Nomor ID keanggotaan bursa efek dari KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). Selesai dan Anda siap berinvestasi!
Apa saja tips/kiat dalam berinvestasi agar dapat menghasilkan return/keuntungan yang maksimal?
Untuk menjawab pertanyaan itu tentu kita harus mau belajar dari mereka yang sudah terbukti sukses meraih keberhasilan dari investasi mereka. Anda tentu pernah mendengar Warren Buffett, investor saham terkaya di dunia dan Lo Kheng Hong yang memiliki predikat sebagai Warren Buffettnya Indonesia. Mereka sudah terbukti mampu menjadikan dirinya tajir melintir sebagai orang-orang terkaya dan mengumpulkan kekayaan dengan berinvestasi saham.
Apa saja kiat mereka? Yuk kita simak bersama-sama;
1. Kenali Perusahaan Penerbit Saham Dengan Baik
2. Anda Adalah Pemilik Perusahaan
3. Serakah Ketika Orang Lain Takut dan Takut Ketika Orang Lain Serakah
4. Jangan Berhutang
5. Tidak Perlu Memantau Pergerakan Harga Setiap Hari
Selasa, 05 Juli 2022
Hidup Dari Trading dan Investasi
Bro Cerdas sering mendapat pertanyaan, "Bisakah kita hidup dari trading dan investasi?"
Tentu saja kita bisa hidup dari hasil trading & investasi. Asalkan Anda yakin dan melakukannya dengan benar. Mau terus belajar dan berlatih mengembangkan kemampuan trading dengan disiplin, melatih emosi dan kesabaran untuk hasil jangka panjang. Ini tidak lepas dari apa yang sering disebut sebagai Psikologi Forex.
Ada beberapa trader dan investor terkaya di Indonesia yang bisa menjadi contoh bahwa Anda bisa hidup dari trading dan investasi.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
ANDIKA SUTORO PUTRA
Sejak usia 15 tahun ia sudah mengenal dunia trading. Dan ketika usianya mencapai 24 tahun nilai investasinya mencapai Rp. 40 milyar lebih. Ia yakin bahwa keuntungan investasi adalah dari hasil pertumbuhan nilai aset dalam jangka panjang. Maka ia bersabar dan menunggu hingga 9 tahun untuk memetik hasil dari investasinya. Investasinya bertumbuh dan berkembang secara signifikan.
ELLEN MAY
Adalah wanita cantik pemilik Ellen May Institute yang didirikannya pada tahun 2013. Ia berhasil meraih keuntungan yang bombastis setelah menggeluti dunia trading selama bertahun-tahun. Menginvestasikan waktu dan pikirannya terlebih dahulu sebelum menginvestasikan uangnya. Tradingnya sempat terhenti di tahun 2008 karena krisis, namun ia berhasil bangkit dan menghasilkan profit yang signifikan secara konsisten.
LO KHENG HONG
Ia adalah salah satu investor saham terkaya dan dijuluki sebagai Warren Buffet nya Indonesia. Nilai investasinya bahkan bertumbuh hingga 5000% dari saham-saham miliknya yang dibelinya dari Bursa Efek. Selama 17 tahun ia menekuni dunia investasi dengan selalu rajin membaca, mempelajari, mencari saham-saham terbaik dengan valuasi rendah untuk dibelinya. Gaya hidup sederhana dan kesabaran yang ia miliki membuatnya mampu meraih profit hingga triliunan rupiah.
HENDRIK LEONARDY
Kepopulerannya dimulai ketika ia berhasil meraih predikat The Best Indonesia Trader di tahun 2009. Ia dikenal sebagai trader yang konservatif karena hanya melakukan transaksi sebesar 5-10% dari modalnya. Target profit yang diambilnya pun biasanya juga tidak terlalu besar karena pengalaman sebelumnya dimana ia pernah mengalami kerugian yang besar. Risk Management dan Money Management menjadi kunci dalam keberhasilan tradingnya.
RICO FERDINAND YAPOTRA
Memulai debutnya di dunia trading di usia 20 tahun dan menjadi salah satu teknikal analis yang populer di Indonesia. Sebagai pelatih trader dan investasi di estudy.co.id setelah sebelumnya pernah juga bekerja sebagai karyawan kantoran. Prinsip tradingnya adalah, trading tanpa disertai analisa teknikal yang memadai sama saja dengan judi.
Dari kelima contoh diatas kita bisa melihat, mereka membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk sampai kepada hasil yang diharapkan. Mereka orang-orang yang mau menginvestasikan waktu dan pikiran untuk melatih skills dan kemampuan tradingnya.
Bukan hanya kemampuan menganalisa secara teknikal dan fundamental saja, tetapi seiring berjalannya waktu mereka memiliki insting dan naluri yang tajam dalam melhat pergerakan harga pasar.
Lalu apa saja yang diperlukan agar dapat bertrading dan menghasilkan profit untuk hidup?
Ada 2 hal berharga yang patut dipahami tentang hal ini yaitu;
Yang pertama tentu saja adalah modal. Modal yang cukup diperlukan untuk mengelola trading. Jumlah yang diperlukan bisa berbeda-beda tergantung jenis tradingnya. Tetapi secara umum jika Anda ingin mengelola resiko secara lebih efektif, sediakanlah modal dalam jumlah yang cukup besar agar memiliki cukup kekuatan dalam menahan pergerakan harga yang kadang diluar prediksi. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah terhindar dari resiko kerugian dalam trading.
Jika belum memiliki cukup modal, sebaiknya tunda dulu rencana trading Anda. Tidak usah tergesa-gesa, apalagi sampai harus berhutang untuk modal trading.
Kedua adalah Daily Chart (grafik harian). Jika ingin menjadikan trading sebagai sumber penghidupan gunakanlah daily chart sebagai chart utama dalam platform trading Anda. Pelajari dan pahamilah Time Frame (TF) D1 sebelum TF yang lainnya. Daily chart memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih baik dibanding TF lainnya atau dibawahnya. Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih akurat dalam menganalisa pergerakan harga pasar.
Selain kedua hal di atas yaitu kecukupan modal dan grafik harian, ada hal lain yang tidak kalah penting untuk Anda perhatikan dalam trading.
Pelajari, pahami, dan temukan strategi/metode trading Anda sendiri.
Buat trading plan harian dan update sesuai kebutuhan.
Catat transaksi trading Anda untuk mendapatkan record dan lakukan evaluasi untuk melatih kedisiplinan.
Perhatikan money management dan risk management yang tepat dan bijak. Berapa target harian (TP) yang realistis dan berapa kerugian (SL) yang bisa Anda tolerir.
Tentukan rules (aturan) trading Anda sendiri. Patuhi secara disiplin dan lakukan itu secara konsisten, niscaya Anda juga akan mendapatkan profit secara konsisten.
Minggu, 26 Juni 2022
Psikologi Forex Versi Bro Cerdas
Sabtu, 18 Juni 2022
Bertani Menanam Uang Dengan Berinvestasi
Pada tahun 2000 saya diminta ibu untuk pergi ke toko emas dan menjual perhiasan emasnya. Di nota yang disertakan tercantum tanggal pembeliannya 14 Februari 1996 dan harga per gramnya 32 ribu rupiah. Saya terkejut ketika sampai di toko emas dan mereka membelinya dengan harga 165 ribu per gram. Dalam kurun waktu 4 tahun harganya melonjak menjadi lebih dari 400%. Belakangan saya tahu bahwa pada tahun 1998 saat krisis moneter terjadi di Indonesia, harga emas melambung tinggi.
Cerita ini cukup menggambarkan bentuk investasi secara sederhana. Sengaja atau tidak ibu saya sudah melakukan aktivitas dengan prinsip dasar investasi yaitu; membeli di harga murah pada tahun 1996, menahannya (hold) selama 4 tahun dan menjualnya kembali di harga tinggi pada tahun 2000. Dan return atau keuntungan yang dihasilkan lebih dari 4 kali lipat.
Investasi dalam bentuk tanah sangat populer sebelum ini karena nilai jual tanah selalu naik dari tahun ke tahun. Juga investasi dalam bentuk properti yang karena kebutuhan manusia, permintaannya terus meningkat secara signifikan sehingga membuat harganya semakin tinggi. Hingga saat ini pun investasi tanah dan properti masih menjadi pilihan menarik bagi para investor.
Di era sekarang ini pemerintah menggemakan seruan untuk berinvestasi. Lapangan kerja semakin terbatas, masyarakat harus didorong untuk lebih mandiri dengan menciptakan iklim investasi yang baik dan mudah. Kalau dulu investor harus menyetor modal minimal Rp. 100.000.000 untuk bertransaksi di pasar modal, sekarang hanya dengan Rp. 100.000 kita sudah bisa tercatat dan melakukan transaksi jual beli di bursa efek.
Ada beragam bentuk investasi yang bisa kita pilih di waktu sekarang ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1. DEPOSITO
Deposito adalah produk perbankan dalam bentuk simpanan rupiah atau mata uang asing yang hanya bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu ini bisa diperpanjang secara otomatis atau roll over.
Deposito Berjangka merupakan simpanan yang pencairannya dilakukan berdasarkan jangka waktu tertentu, biasanya mulai dari 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Dalam penerbitannya, nama pemilik deposito baik individu atau lembaga akan dicantumkan. Bunga dibayarkan setiap bulan secara tunai atau melalui pemindah bukuan tetapi juga bisa dibayarkan sekaligus setelah jatuh tempo sesuai jangka waktu yang telah ditentukan. Perlu dicatat bahwa pencairan deposito sebelum waktu jatuh tempo biasanya akan dikenakan penalti atau denda.
Sertifikat Deposito merupakan simpanan dalam jangka waktu tertentu mulai 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan yang diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat dengan tidak mencantumkan nama pemilik dan bisa diperjualbelikan dengan pihak lain.
Disamping hasil bunga yang biasanya lebih tinggi dibanding simpanan lainnya, deposito dapat dijadikan agunan atau jaminan kredit.
2. SAHAM
Saat ini saham menjadi sebuah instrumen paling populer di pasar keuangan. Menerbitkan saham publik juga menjadi sebuah pilihan bagi perusahaan untuk mendapatkan dana sebagai tambahan modal. Disamping itu saham menjadi pilihan menarik bagi para investor karena tingkat return yang tinggi. Investor bisa memperoleh dua keuntungan dari saham yang dimilikinya.
Perusahaan membagikan hasil keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham atau investor dalam bentuk deviden setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Gain Capital atau keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Misalnya kita membeli saham XYZ di harga Rp. 3500 lalu menjualnya di harga Rp. 4000 artinya kita memperoleh keuntungan sebesar Rp. 500 per lembar saham.
3. EMAS
Investasi emas dianggap oleh sebagian orang sebagai bentuk yang paling mudah dilakukan karena bisa dibeli dalam bentuk perhiasan dan dalam bentuk emas murni atau batangan. Emas juga nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu seperti cerita ibu di awal tulisan ini.
4. OBLIGASI (Surat Utang)
Obligasi adalah Surat Utang Berjangka yang bisa diperjualbelikan. Isinya adalah janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan bunga pada periode waktu tertentu dan membayar atau melunasi seluruh pokok hutang pada waktu yang telah ditentukan kepada pemilik/pembeli obligasi tersebut.
Keuntungan utama dari kepemilikan obligasi adalah pendapatan bunga yang akan diterima secara rutin selama waktu berlakunya obligasi. Disamping itu obligasi bisa diperjualbelikan kepada pihak lain untuk memperoleh capital gain.
5. REKSA DANA
Reksa dana menjadi salah satu instrumen investasi bagi investor yang memiliki banyak keterbatasan di banyak segi. Terbatas dari segi modal, waktu, dan pengetahuan mengenai pasar modal. Jadi bagi yang merasa masih pemula soal investasi bisa memulai dengan berinvestasi reksa dana.
Reksa dana dipahami sebagai wadah untuk menghimpun dana masyarakat atau investor untuk kemudian diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh Manager Investasi. Artinya dana yang ada di dalamnya merupakan dana bersama milik para investor, sedangkan manager investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut. Dalam pembelian reksa dana kita bisa memilih manager investasi dengan mempelajari profilnya. Mulai dari total dana kelolaan hingga alokasi portofolionya.
Menurut portolio investasinya, secara umum reksa dana terdiri dari;
Reksa Dana Saham (Equity Funds); minimal 80% dari dana kelolaan diinvestasikan pada portofolio saham atau ekuitas untuk menghasilkan return yang maksimal.
Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds); dana kelolaan diinvestasikan pada portofolio saham atau ekuitas dan obligasi atau surat utang.
Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fix Income Funds); minimal 80% dari dana kelolaan diinvestasikan pada portofolio efek bersifat utang untuk menghasilkan return yang lebih stabil.
Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds); mengalokasikan dana kelolaan hanya pada portofolio efek bersifat utang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun untuk memelihara likuiditas modal.
Itulah beragam jenis investasi yang bisa kita pilih untuk memulai Bertani Menanam Uang. Artikel selanjutnya akan membahas lebih detail mengenai Investasi. Kita akan belajar bagaimana memulai investasi, strategi, tips dan triknya agar memperoleh return yang maksimal.