Bro Cerdas

Membangun Perspektif Baru Dalam Industri Forex

Post Page Advertisement [Top]

 


Dalam trading forex, pasangan mata uang (currency pairs) digunakan untuk memperdagangkan nilai satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Pasangan mata uang utama (major currency pairs) adalah pasangan yang paling sering diperdagangkan dan biasanya melibatkan mata uang dari negara-negara dengan ekonomi yang kuat. Contohnya adalah EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY.


Selain pasangan mata uang utama (major pairs), terdapat juga pasangan mata uang minor (minor currency pairs) yang melibatkan mata uang dari negara-negara dengan ekonomi yang lebih kecil. Contoh pasangan mata uang minor adalah EUR/GBP, AUD/JPY, dan GBP/JPY.


Selain kedua jenis pasangan mata uang tersebut, ada juga yang dikenal sebagai pasangan mata uang eksotis (exotic currency pairs). Pasangan mata uang eksotis melibatkan mata uang dari ekonomi yang kurang dikenal atau lebih kecil, biasanya dari negara-negara berkembang. Pasangan mata uang eksotis tidak sepopuler pasangan mata uang utama atau minor, tetapi tetap diperdagangkan di pasar forex.


Berikut adalah beberapa contoh pasangan mata uang eksotis :


1. USD/TRY (Dolar Amerika Serikat/Turkish Lira)

2. USD/ZAR (Dolar Amerika Serikat/South African Rand)

3. USD/THB (Dolar Amerika Serikat/Thai Baht)

4. EUR/TRY (Euro/Turkish Lira)

5. EUR/ZAR (Euro/South African Rand)

6. GBP/TRY (Pound Sterling/Turkish Lira)


Pasangan mata uang eksotis seringkali memiliki spread yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan mata uang utama atau minor. Spread adalah perbedaan antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) dari suatu pasangan mata uang. Spread yang lebih tinggi dapat membuat perdagangan pasangan mata uang eksotis menjadi lebih mahal bagi trader. Selain itu, pasangan mata uang eksotis juga cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan pasangan mata uang utama atau minor, yang dapat membuat eksekusi perdagangan menjadi lebih sulit terutama saat pasar sedang volatil.


Meskipun demikian, banyak trader yang tetap tertarik untuk memperdagangkan pasangan mata uang eksotis karena potensi keuntungan yang lebih tinggi. Fluktuasi harga yang besar pada pasangan mata uang eksotis dapat menghasilkan peluang trading yang menarik bagi trader yang berpengalaman dan siap menghadapi risiko yang lebih tinggi. Namun, perlu diingat bahwa perdagangan pasangan mata uang eksotis juga melibatkan risiko yang signifikan, dan trader harus melakukan analisis yang cermat serta mengelola risiko dengan baik.


Sedangkan Pair Non-Deliverable Forward (NDF) adalah instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar valuta asing (forex) dan biasanya digunakan untuk mata uang dari negara-negara yang memiliki kendala dalam pertukaran mata uang atau pembatasan modal. NDF merupakan kontrak yang mengunci nilai tukar antara dua mata uang untuk periode waktu tertentu di masa depan. Kontrak NDF berbeda dengan kontrak valuta asing (FX) biasa karena pada NDF, tidak ada pengiriman fisik mata uang yang terjadi pada akhir kontrak. Sebaliknya, perbedaan antara nilai tukar yang ditetapkan pada awal kontrak dan nilai tukar pada saat kontrak berakhir dibayarkan dalam bentuk mata uang lokal.


Berikut adalah beberapa karakteristik dan penggunaan pair Non-Deliverable Forward (NDF) dalam trading forex :


1. Karakteristik : NDF biasanya digunakan untuk pasangan mata uang dari negara-negara berkembang yang mengalami kendala dalam pertukaran mata uang. Kendala tersebut mungkin termasuk kontrol mata uang atau pembatasan modal oleh pemerintah. Kontrak NDF biasanya memiliki jatuh tempo antara satu bulan hingga satu tahun.


2. Tujuan : Tujuan utama dari NDF adalah untuk melindungi pihak yang terlibat dari risiko nilai tukar yang tidak stabil. Misalnya, perusahaan multinasional yang memiliki bisnis di negara dengan mata uang yang tidak stabil dapat menggunakan NDF untuk mengamankan nilai tukar dan menghindari kerugian akibat fluktuasi nilai tukar.


3. Liquidity : Pasar NDF biasanya memiliki likuiditas yang tinggi, terutama untuk pasangan mata uang yang banyak diperdagangkan. Namun, likuiditas dapat bervariasi tergantung pada pasangan mata uang dan kondisi pasar secara keseluruhan.


4. Perbedaan dengan Pasangan Forex Biasa : Perbedaan utama antara NDF dan pasangan mata uang forex biasa adalah bahwa pada NDF, tidak ada pengiriman fisik mata uang yang terjadi. Sebagai gantinya, perbedaan antara nilai tukar yang ditetapkan pada awal kontrak dan nilai tukar pada saat kontrak berakhir dibayarkan dalam bentuk mata uang lokal.


5. Risiko : Meskipun NDF dapat digunakan untuk melindungi pihak yang terlibat dari risiko nilai tukar yang tidak stabil, mereka juga memiliki risiko tersendiri. Misalnya, risiko kredit mungkin timbul jika salah satu pihak yang terlibat dalam kontrak tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat kontrak berakhir.


Penting untuk dicatat bahwa penggunaan NDF memerlukan pemahaman yang baik tentang risiko yang terlibat dan juga kebutuhan untuk mengelola risiko tersebut dengan bijaksana. Sebelum menggunakan NDF atau produk derivatif lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan atau penasihat investasi yang kompeten.


Sebagai contoh, mari kita lihat salah satu pasangan NDF yang paling umum diperdagangkan, yaitu USD/IDR (Dolar Amerika Serikat/Rupiah Indonesia). 


Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kendala dalam pertukaran mata uang dan sering kali menerapkan pembatasan modal. Karena itu, pasangan mata uang USD/IDR sangat cocok untuk digunakan sebagai NDF. 


Seorang investor atau perusahaan yang memiliki eksposure terhadap mata uang Rupiah Indonesia dan ingin melindungi diri dari risiko nilai tukar yang tidak stabil dapat memasuki kontrak NDF USD/IDR. Mereka akan menetapkan nilai tukar dolar terhadap rupiah pada awal kontrak untuk suatu tanggal di masa depan (misalnya, satu bulan atau enam bulan ke depan). Ketika kontrak berakhir, perbedaan antara nilai tukar yang ditetapkan pada awal kontrak dan nilai tukar aktual pada saat itu akan dibayarkan dalam bentuk rupiah. 


Dalam hal ini, tidak ada pengiriman fisik dolar atau rupiah yang terjadi; hanya pembayaran berdasarkan perbedaan nilai tukar. Hal ini memungkinkan pelaku pasar untuk melindungi diri dari fluktuasi nilai tukar tanpa harus melakukan transaksi fisik dengan mata uang tersebut. Dan biasanya seperti namanya pair NDF ini tidak terhubung ke market global.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]