Psikologi Forex Versi Bro Cerdas

Setelah mempelajari dan memahami apa itu Trading Forex, kita akan menginvestasikan waktu lebih banyak untuk mengenalnya lebih jauh agar kita bisa mengambil keputusan yang tepat dan memperoleh keuntungan secara konsisten.

Namun jika Anda berharap di sini akan menemukan jurus jitu, trik jitu, rumus pasti, dan sejenisnya atau sinyal pasti hari ini EUR/USD naik atau turun, segeralah tinggalkan halaman ini dan tidak perlu melanjutkan membaca.

Forex adalah instrumen perdagangan yang menyediakan aset-aset yang bisa dipilih. Umumnya adalah aset currency (mata uang) dari berbagai negara. Memang benar, trading forex memiliki potensi yang sangat besar untuk menghasilkan keuntungan dengan cepat.

Namun bukan berarti Forex menjadi salah satu skema untuk cepat menjadi kaya. Hanya dengan membaca satu dua artikel atau membeli robot trading yang harganya mencapai ratusan bahkan mungkin ribuan dollar lalu Anda bisa mendapatkan keuntungan besar setiap hari dari robot trading Anda. Jika begitu adanya semua orang pasti akan membeli robot trading dan meninggalkan usaha/pekerjaan mereka. Tidak bisa begitu, faktanya banyak trader yang gagal meski banyak pula yang sukses dan berhasil.

Bukan bermaksud mengecilkan semangat untuk memasuki belantara luas forex. Namun sebelum memutuskan untuk itu ada hal krusial yang harus dimengerti, dipahami, dan dihayati dengan benar. Sama halnya ketika orang memutuskan untuk membangun bisnis/usaha, tentu akan lebih dahulu mempelajari seluk beluk bisnis yang akan dibangunnya dari A sampai Z hingga muncul sense of belonging.

Pasar forex bisa digambarkan sebagai samudra maha luas yang penuh dengan berbagai jenis ikan. Mulai dari jenis ikan-ikan kecil hingga ikan-ikan raksasa yang jika kita mampu menangkapnya akan membuat kita memperoleh banyak keuntungan. Tingkat kesulitan untuk menangkap ikan-ikan itu pun berbeda, semakin besar ukurannya tentu akan semakin sulit untuk menangkapnya. Karena itulah dibutuhkan peralatan yang memadai guna menangkapnya. Joran atau alat pancing dari berbagai merk dengan ukuran tertentu serta umpan tertentu seringkali dipergunakan untuk memancing jenis ikan tertentu pula. Sementara di tengah samudra yang sedemikian luas kita juga tidak lepas dari kemungkinan resiko yang bisa terjadi, mulai dari kapal tenggelam hingga harus bertaruh nyawa.

Bertrading forex sama artinya kita memasuki dunia perdagangan di market/pasar yang memiliki likuiditas paling tinggi di dunia. Di sana kita bisa melakukan transaksi perdagangan baik sebagai pedagang kecil, pedagang besar, atau bahkan sebagai investor. Jadilah pedagang/trader forex yang berdedikasi penuh dan memiliki pemahaman yang baik secara menyeluruh. Hanya dengan demikian kita bisa menjadi trader forex yang berhasil dan sukses menghasilkan profit secara konsisten.

Trading adalah ilmu sekaligus juga seni. Ilmunya sama namun setiap trader pasti akan menemukan pola dan gaya trading sendiri. Itulah sebabnya kita harus menginvestasikan waktu dan pikiran lebih dahulu sebelum menginvestasikan uang. Kita harus mau menghabiskan waktu berjam-jam, berhari-hari bahkan mungkin lebih untuk membaca, mempelajari akun demo, mencoba metode trading kita sendiri. Berkonsultasi dengan mentor atau orang yang sudah lebih dahulu mencoba akun real dan sudah mempelajari banyak hal. Kesemuanya itu bertujuan agar kita pada akhirnya dapat memahami market forex dengan baik dan sempurna.

Daripada kita sibuk mencari formula, jurus sakti, atau rumus ajaib bertrading forex lebih baik kita belajar, belajar, dan belajar agar dapat menemukan dan menentukan seni trading kita sendiri. Alat pancing milik orang lain yang terlihat sangat sempurna belum tentu cocok dengan skill atau kemampuan kita. Dalam market forex ini berkaitan dengan money management, risk management, analisis, dan platform trading. Alat pancing bagus dan umpan bagus tidak akan menghasilkan ikan tanpa disertai dengan skill yang bagus.

Setelah kita memiliki skill/kemampuan yang memadai, tiba saatnya kita memilih alat pancing. Jika pasar forex adalah samudra maka alat pancingnya adalah broker/pialang. Pilihlah alat pancing yang sesuai dengan kemampuan kita, sesuai dengan pola, gaya, dan seni trading kita.

Kita harus memperhatikan beberapa hal dalam memilih broker/pialang kita, misalnya mengenai leverage, spread, minimum deposit, komisi transaksi, dan sebagainya termasuk legalitas perusahaannya. Salah memilih broker bisa berakibat fatal untuk portofolio trading kita.

Jangan mudah tergiur oleh iming-iming iklan broker yang menawarkan berbagai kemudahan yang terlihat sepertinya sangat bersahabat seolah-olah sangat berorientasi pada konsumen. Pelajari dengan baik track recordnya lebih dahulu, carilah review sebanyak-banyaknya dari trader lain.

Kesimpulan yang mau kita tekankan adalah, "Tidak ada jalan pintas untuk menjadi trader forex yang berhasil dan sukses menghasilkan profit secara konsisten." Kita harus menginvestasikan waktu dan pikiran lebih dahulu sebelum benar-benar menginvestasikan uang kita. Trader yang sukses selalu memiliki pengalaman unik dari proses trading yang ia jalankan selama bertahun-tahun. Pengetahuan, feeling, naluri, serta instingnya berkembang dan terasah dengan sendirinya. Ini adalah psikologi forex versi Bro Cerdas.

Jika Anda sungguh ingin menekuni trading forex dan menjadi trader yang sukses menghasilkan profit secara konsisten, ikuti terus artikel-artikel Bro Cerdas selanjutnya dengan mengisi form berlangganan secara gratis agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya.

Continue Reading →

Bertani Menanam Uang Dengan Berinvestasi

Pada tahun 2000 saya diminta ibu untuk pergi ke toko emas dan menjual perhiasan emasnya. Di nota yang disertakan tercantum tanggal pembeliannya 14 Februari 1996 dan harga per gramnya 32 ribu rupiah. Saya terkejut ketika sampai di toko emas dan mereka membelinya dengan harga 165 ribu per gram. Dalam kurun waktu 4 tahun harganya melonjak menjadi lebih dari 400%. Belakangan saya tahu bahwa pada tahun 1998 saat krisis moneter terjadi di Indonesia, harga emas melambung tinggi.

Cerita ini cukup menggambarkan bentuk investasi secara sederhana. Sengaja atau tidak ibu saya sudah melakukan aktivitas dengan prinsip dasar investasi yaitu; membeli di harga murah pada tahun 1996, menahannya (hold) selama 4 tahun dan menjualnya kembali di harga tinggi pada tahun 2000. Dan return atau keuntungan yang dihasilkan lebih dari 4 kali lipat.

Investasi dalam bentuk tanah sangat populer sebelum ini karena nilai jual tanah selalu naik dari tahun ke tahun. Juga investasi dalam bentuk properti yang karena kebutuhan manusia, permintaannya terus meningkat secara signifikan sehingga membuat harganya semakin tinggi. Hingga saat ini pun investasi tanah dan properti masih menjadi pilihan menarik bagi para investor.

Di era sekarang ini pemerintah menggemakan seruan untuk berinvestasi. Lapangan kerja semakin terbatas, masyarakat harus didorong untuk lebih mandiri dengan menciptakan iklim investasi yang baik dan mudah. Kalau dulu investor harus menyetor modal minimal Rp. 100.000.000 untuk bertransaksi di pasar modal, sekarang hanya dengan Rp. 100.000 kita sudah bisa tercatat dan melakukan transaksi jual beli di bursa efek.

Ada beragam bentuk investasi yang bisa kita pilih di waktu sekarang ini diantaranya adalah sebagai berikut :

1. DEPOSITO

Deposito adalah produk perbankan dalam bentuk simpanan rupiah atau mata uang asing yang hanya bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu ini bisa diperpanjang secara otomatis atau roll over.

Deposito Berjangka merupakan simpanan yang pencairannya dilakukan berdasarkan jangka waktu tertentu, biasanya mulai dari 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Dalam penerbitannya, nama pemilik deposito baik individu atau lembaga akan dicantumkan. Bunga dibayarkan setiap bulan secara tunai atau melalui pemindah bukuan tetapi juga bisa dibayarkan sekaligus setelah jatuh tempo sesuai jangka waktu yang telah ditentukan. Perlu dicatat bahwa pencairan deposito sebelum waktu jatuh tempo biasanya akan dikenakan penalti atau denda.

Sertifikat Deposito merupakan simpanan dalam jangka waktu tertentu mulai 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan yang diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat dengan tidak mencantumkan nama pemilik dan bisa diperjualbelikan dengan pihak lain.

Disamping hasil bunga yang biasanya lebih tinggi dibanding simpanan lainnya, deposito dapat dijadikan agunan atau jaminan kredit.

2. SAHAM

Saat ini saham menjadi sebuah instrumen paling populer di pasar keuangan. Menerbitkan saham publik juga menjadi sebuah pilihan bagi perusahaan untuk mendapatkan dana sebagai tambahan modal. Disamping itu saham menjadi pilihan menarik bagi para investor karena tingkat return yang tinggi. Investor bisa memperoleh dua keuntungan dari saham yang dimilikinya.

Perusahaan membagikan hasil keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham atau investor dalam bentuk deviden setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Gain Capital atau keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Misalnya kita membeli saham XYZ di harga Rp. 3500 lalu menjualnya di harga Rp. 4000 artinya kita memperoleh keuntungan sebesar Rp. 500 per lembar saham.

3. EMAS

Investasi emas dianggap oleh sebagian orang sebagai bentuk yang paling mudah dilakukan karena bisa dibeli dalam bentuk perhiasan dan dalam bentuk emas murni atau batangan. Emas juga nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu seperti cerita ibu di awal tulisan ini.

4. OBLIGASI (Surat Utang)

Obligasi adalah Surat Utang Berjangka yang bisa diperjualbelikan. Isinya adalah janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan bunga pada periode waktu tertentu dan membayar atau melunasi seluruh pokok hutang pada waktu yang telah ditentukan kepada pemilik/pembeli obligasi tersebut.

Keuntungan utama dari kepemilikan obligasi adalah pendapatan bunga yang akan diterima secara rutin selama waktu berlakunya obligasi. Disamping itu obligasi bisa diperjualbelikan kepada pihak lain untuk memperoleh capital gain.

5. REKSA DANA

Reksa dana menjadi salah satu instrumen investasi bagi investor yang memiliki banyak keterbatasan di banyak segi. Terbatas dari segi modal, waktu, dan pengetahuan mengenai pasar modal. Jadi bagi yang merasa masih pemula soal investasi bisa memulai dengan berinvestasi reksa dana.

Reksa dana dipahami sebagai wadah untuk menghimpun dana masyarakat atau investor untuk kemudian diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh Manager Investasi. Artinya dana yang ada di dalamnya merupakan dana bersama milik para investor, sedangkan manager investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut. Dalam pembelian reksa dana kita bisa memilih manager investasi dengan mempelajari profilnya. Mulai dari total dana kelolaan hingga alokasi portofolionya.

Menurut portolio investasinya, secara umum reksa dana terdiri dari;

Reksa Dana Saham (Equity Funds); minimal 80% dari dana kelolaan diinvestasikan pada portofolio saham atau ekuitas untuk menghasilkan return yang maksimal.

Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds); dana kelolaan diinvestasikan pada portofolio saham atau ekuitas dan obligasi atau surat utang.

Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fix Income Funds); minimal 80% dari dana kelolaan diinvestasikan pada portofolio efek bersifat utang untuk menghasilkan return yang lebih stabil.

Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds); mengalokasikan dana kelolaan hanya pada portofolio efek bersifat utang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun untuk memelihara likuiditas modal.

Itulah beragam jenis investasi yang bisa kita pilih untuk memulai Bertani Menanam Uang. Artikel selanjutnya akan membahas lebih detail mengenai Investasi. Kita akan belajar bagaimana memulai investasi, strategi, tips dan triknya agar memperoleh return yang maksimal.

Continue Reading →

Trading Itu Mudah dan Menguntungkan

Trading adalah proses jual beli di pasar modal dan biasanya dilakukan secara berulang setiap harinya. Membeli dan menjual aset dengan harga lebih tinggi dalam waktu yang singkat untuk memperoleh keuntungan.

Dalam bahasa sederhana trading adalah dagang atau perdagangan. Pekerjaan yang berhubungan dengan menjual dan membeli. Orang yang mencari nafkah dengan berdagang disebut pedagang. Dan rasanya hampir semua diantara kita mengerti dan memahami apa itu dagang. Kita sudah terlalu biasa dengan istilah dagang. Ada pedagang asongan, pedagang kaki lima, pedagang eceran, pedagang besar, pedagang kecil, pedagang perantara atau biasa disebut calo, dan sebagainya.

Trading adalah perdagangan dan orang yang melakukan trading disebut trader. Ada banyak jenis trading selain yang disebut di atas tadi misalnya; trading saham, trading forex, trading kripto, dan trading komoditas. Keempat jenis trading inilah yang karena perkembangan teknologi sekarang ini dilakukan secara online. Selanjutnya kita akan lebih banyak membahas soal trading saham dan forex.

TRADING SAHAM

Kegiatan jual beli saham-saham perusahaan publik yang dilakukan di Bursa Efek. Membeli ketika harga sedang rendah dan menjualnya kembali ketika harga sedang melambung tinggi.

TRADING FOREX

Trading Forex atau foreign exchange adalah kegiatan jual beli mata uang atau valas. Hampir sama seperti money changer, hanya bedanya trading forex dilakukan secara online dan tidak melibatkan perdagangan secara fisik.

TRADING KOMODITAS

Komoditas yang populer diperdagangkan secara online adalah trading emas. Volatilitas atau pergerakan harganya sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian Amerika Serikat dan kurs dollar.

TRADING KRIPTO

Kripto adalah aset atau mata uang digital dan memiliki volatilitas pergerakan harga yang sangat tinggi. Trader harus jeli untuk mengambil keputusan membeli atau menjualnya agar bisa memperoleh keuntungan besar.

Membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi, itulah trading. Kapan kita membeli dan kapan kita menjual? Itu yang akan kita pelajari lebih lanjut. Pada dasarnya trading itu mudah dan menguntungkan.

Sangat sederhana, trading hanyalah aktivitas JUAL dan BELI. Dan jika kita mau serius melakukannya secara konsisten dengan baik dan benar maka trading akan menjadi sebuah bisnis yang besar dan sangat menguntungkan.

Ikuti terus artikel-artikel di situs ini untuk mendapatkan informasi menarik dalam dunia bisnis, ekonomi dan investasi. Anda akan menemukan banyak sekali tips-tips seputar trading saham dan forex. Bagaimana memulainya agar bisa memperoleh cuan atau profit secara konsisten.

Continue Reading →

Perbedaan Investasi, Trading, dan Judi

Banyak orang menganggap Investasi dan Trading melalui situs internet atau aplikasi online yang saat ini tumbuh menjamur sama dengan Judi. Kenapa bisa begitu? Realitanya banyak cerita, informasi, dan kabar dari berbagai media atau dari orang-orang di sekelilingnya yang menceritakan tentang bagaimana mereka memperoleh kerugian besar dalam investasinya, dalam tradingnya, hingga harus mengalami kebangkrutan. Suatu saat untung besar, berkali-kali untung lumayan, namun ujung-ujungnya rugi luar biasa besar. Semua keuntungan yang pernah diperoleh ludes, habis tak bersisa bak dihempas badai tsunami. Demikian juga dalam perjudian, kurang lebih yang terjadi pun sama.

Bagaimana pun juga yang mengalami kerugian akan lebih banyak bersuara dibanding mereka yang memperoleh keuntungan.

Deposit lagi, investasi lagi. Trading lagi.. dan lose lagi. "Kok tidak seperti iklannya ya?" Iklannya memamerkan para "Crazy Rich" yang meraup keuntungan luar biasa, hasil dari trading di aplikasi pengiklan. Iming-iming bonus deposit, cashback transaction, dan kemudahan untuk memperoleh hasil besar secara instan, dan lain-lain agaknya menjadi daya tarik tersendiri. Orang berbondong-bondong mencobanya. Banyak yang sukses dan berhasil meraup untung namun tidak sedikit pula yang malah jadi buntung. Aplikasinya yang salah atau para trader dan investornya yang keliru? Itu akan kita bahas di lain waktu. Sekarang mari kita pahami dulu apa perbedaan Investasi, Trading, dan Judi.

INVESTASI

Investasi adalah aktivitas penanaman uang atau modal (aset berharga) untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pihak atau orang yang melakukan investasi disebut dengan investor.

Dalam pengertian lain Investasi adalah kesediaan seseorang atau lembaga untuk mengalokasikan sejumlah uang atau dana untuk mendapatkan return atau pengembalian yang menguntungkan dalam kurun waktu tertentu.

Sedangkan menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Investasi adalah penanaman modal yang dilakukan dalam jangka panjang biasanya untuk pembelian saham atau surat berharga lainnya.

Investasi dikelola oleh Manager Investasi. Manager Investasi adalah pihak yang mendapat ijin dari OJK sebagai pengelola portofolio efek atau kegiatan lain sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal. Manager Investasi akan mengalokasikan dana ke dalam portofolio yang dinilai menguntungkan. Saham-saham perusahaan yang dikelola oleh orang-orang yang memiliki integritas baik dan menghasilkan laba tinggi menjadi pilihan utama.

Dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa investasi dilakukan dalam jangka panjang dan dikelola oleh Manager Investasi yang terdaftar dan memiliki legalitas dari OJK dan Badan Pengawas.

TRADING

Trading adalah proses jual beli di pasar modal dan biasanya dilakukan secara berulang setiap harinya. Membeli dan menjual aset dengan harga lebih tinggi dalam waktu yang singkat untuk memperoleh keuntungan. Berbeda dengan investasi yang membeli dan menunggu dalam jangka waktu lama untuk menjualnya. Banyak yang menganggap bahwa trading sama dengan investasi padahal cara kerjanya jauh berbeda.

Dalam kamus wikipedia ada istilah intraday atau perdagangan harian, bentuk spekulasi dalam sekuritas dimana trader membeli dan menjual instrumen keuangan di hari perdagangan yang sama sehingga semua posisi ditutup sebelum pasar tutup untuk menghindari resiko yang tidak terkendali dan kesenjangan harga negatif antara penutupan hari ini dan hari berikutnya.

Bahkan saat ini trading ramai diperbincangkan banyak kalangan sebagai salah satu alat yang mampu menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar di waktu yang singkat. Itu benar, trading memang bisa menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun trader harus menguasai ilmunya dan jeli melihat peluang atau membaca pergerakan harga di pasar dan siap menanggung resiko yang mungkin terjadi. Supply and Demand menjadi salah satu penggerak terjadinya perubahan harga pasar.

Jelas disini, trading adalah perdagangan harian menyangkut pembelian dan penjualan barang/jasa. Ada berbagai jenis trading seperti trading forex, trading saham, trading komoditas, trading kripto, dan sebagainya.

Pengelolaan trading dilakukan sepenuhnya oleh trader itu sendiri, berbeda dengan investasi yang dikelola oleh Manager Investasi. Sementara itu penyedia aplikasi trading di Indonesia saat ini sebagian sudah memiliki ijin resmi, namun masih banyak yang belum memiliki ijin dari OJK dan Badan Pengawas Pasar Modal.

JUDI

Judi atau perjudian adalah permainan dalam bentuk taruhan dimana pemain memilih satu diantara beberapa pilihan dan hanya satu pilihan yang benar untuk kemudian ditentukan menjadi pemenang. Pemain yang kalah memberikan taruhannya kepada pemain yang menang. Ketika dilakukan secara online melalui situs tertentu, pemain bertaruh melawan bandar atau pemilik situs.

Di masa pandemi marak muncul situs-situs judi slot yang sangat populer. Dengan iklan yang gencar dan terus-menerus memperlihatkan hadiah jackpot besar para pemenang membuat banyak orang tergiur untuk mencobanya. Biasanya hanya saat pertama kali mencoba saja seorang pemain mendapat jackpot besar atau sering disebut maxwin. Keuntungan atau kemenangan yang diperoleh hanya berdasarkan faktor hoki semata. Seorang pemain mempertaruhkan uangnya pada satu pilihan tertentu hanya asal tebak saja tanpa dilandasi analisa atau fundamental tertentu seperti halnya investasi atau trading.

Segala bentuk perjudian di Indonesia adalah ilegal, dilarang oleh pemerintah. Karena dimainkan secara online maka masuk ke dalam Undang-Undang ITE. Pemilik situs bisa dikenakan hukuman pidana. Karena itu pemerintah memblokir dan membatasi aksesnya agar tidak merugikan pihak lain.

Jadi jelas sekarang, perbedaan antara Investasi, Trading, dan Judi. Investasi dan Trading tidak sama dengan Judi. Ketiganya memiliki perbedaan yang sangat mendasar dalam hal cara melakukannya untuk mendapatkan keuntungan. Investasi dan Trading bukan Judi.

Continue Reading →